- Oleh Tri Antoro
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 12:00 WIB
: Ajang Bank Temanggung Bhumi Phala Run 2025 yang digelar di Lapangan Gondangwinangun, Kecamatan Ngadirejo, Minggu (29/6/2025)/ MC Temanggung.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 30 Juni 2025 | 09:05 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 234
Temanggung, InfoPublik-.Ribuan peserta turut ambil bagian dalam ajang Bank Temanggung Bhumi Phala Run 2025 yang digelar di Lapangan Gondangwinangun, Kecamatan Ngadirejo, Minggu (29/6/2025). Kegiatan lari yang mengangkat tema “Jajah Desa Milang Kori” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Ajang ini diikuti sekitar 1.600 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, hingga Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Peserta terbagi dalam dua kategori lomba, yakni Fun Run 5K dan Race 10K, yang terbuka bagi umum dan pelajar.
Kegiatan ini tidak hanya untuk berolahraga, tetapi juga menikmati pemandangan alam yang indah di sepanjang rute desa yang dilalui.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dipilih karena lari merupakan cabang olahraga dasar yang dapat diikuti semua kalangan.
Selain itu, Bhumi Phala Run 2025 menjadi media promosi wisata, alam, dan budaya lokal Temanggung.
“Ini akan menjadi even rutin tahunan Kabupaten Temanggung dengan lokasi berpindah-pindah. Semoga lewat ajang ini, akan lahir pelari-pelari lokal berprestasi, sekaligus ke depan akan semakin banyak wisatawan maupun olahragawan yang datang ke Temanggung,” ujar dia.
Direktur Umum dan Pemasaran Bank Temanggung, Esti Wibowo, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan memasyarakatkan olahraga sekaligus menjadi sarana promosi daerah.
“Even Bhumi Phala Run 2025 ini merupakan inisiasi dari Bupati Temanggung sebagai terobosan untuk memperkenalkan dan mengekspos Kabupaten Temanggung secara lebih luas lagi,” terang dia.
Panitia menyediakan medali untuk 50 finisher Fun Run 5K kategori pelajar dan umum, serta seluruh finisher Race 10K. Tiga pelari tercepat putra dan putri di kategori 10K juga mendapatkan hadiah.
Salah seorang peserta dari SMP Negeri 3 Temanggung, Ibra Julio Nanda (14), merasa bangga bisa menyelesaikan rute 10K dengan waktu 50 menit.
“Awalnya saya tertantang ikut hanya untuk menjaga kebugaran tubuh. Alhamdulillah, bisa finish dan mendapatkan medali,” ujar dia.
Sementara itu, Fetri Putera Zega, pelari asal Bandung, Jawa Barat yang meraih podium pertama 10K putra mengaku bahwa medan yang dilalui cukup menantang, namun pemandangan alam yang disuguhkan membuatnya berkesan.
“Syukur bisa meraih podium pertama di Temanggung. Memang butuh energi ekstra, tetapi pemandangan enak, banyak pos-pos menarik yang bisa dilalui, termasuk hamparan kebun,” ungkap dia.
Senada, Inarotul, juara pertama 10K putri asal Kota Magelang, mengapresiasi pelaksanaan lomba yang dinilainya profesional dan berkesan.
“Luar biasa, alamnya indah dan rutenya menantang. Terlebih pelaksanaannya digelar secara baik,” ujar mantan atlet PON 2016 itu.
(Ifn, Ekp)