Gadget vs Buku: Buleleng Dorong Literasi Dini untuk Anak TK

Buleleng, InfoPublik- Di tengah maraknya penggunaan gadget pada anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) mengambil langkah konkret.

Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Bung Karno, DAPD menggelar kegiatan literasi dini bagi anak Taman Kanak-Kanak (TK) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Kecamatan Sukasada, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan itu secara khusus menargetkan pengalihan kebiasaan bermain gadget berlebihan dengan memperkenalkan dunia membaca buku.

Dua TK perintis, TK Eka Dharma dan TK Kartika, menjadi peserta awal kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan total enam TK ini.

Kepala Dinas DAPD Buleleng, Made Era Oktarini, menekankan bahwa kegiatan itu dirancang untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan pada anak usia dini.

"Kami di sini memberikan materi dan literasi, memperkenalkan buku-buku serta pemutaran video tentang Bung Karno," kata  Kadis Era.

Lebih dari sekadar mengurangi ketergantungan gadget, kegiatan bermain sambil belajar ini juga bertujuan menanamkan rasa nasionalisme.

Kadis Era juga menyoroti koneksi Buleleng dengan Proklamator.

 "Kita perkenalkan juga bahwa Presiden Soekarno memiliki darah dari Buleleng sehingga akan meningkatkan rasa nasionalisme untuk anak-anak sejak dini," katanya.

Kadis Era secara khusus mengajak para orang tua untuk mulai membiasakan anak-anak membaca, bercerita, dan berhitung menggunakan buku sejak usia dini.

0Buku-buku, seperti buku dongeng, ditawarkan sebagai alternatif yang sehat dan edukatif. “Buku merupakan alternatif kita sebagai orang tua mengubah pola belajar anak agar mengurangi penggunaan gadget. Ayo, sisihkan sedikit waktu untuk mendampingi dan melatih anak untuk mulai belajar membaca,” ajaknya dengan penuh semangat. (MC Kab.Buleleng/Wir)