Dinas Arsip dan Perpustakaan Buleleng Optimis Wujudkan Perpustakaan Berkualitas

Buleleng, InfoPublik - Kabupaten Buleleng mencatatkan pencapaian signifikan dalam pengembangan perpustakaan dengan 416 perpustakaan yang telah berhasil meraih akreditasi.

Hasil akreditasi itu terbagi menjadi beberapa jenjang, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak 317, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 54, Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) 35, desa sebanyak 6, serta perguruan tinggi sebanyak 4.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (DAPD) Kabupaten Buleleng, Made Era Oktarini, mengatakan, bahwa akreditasi itu merupakan upaya untuk memastikan penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan standar nasional.

Tujuannya adalah menjamin kualitas layanan serta pengelolaan perpustakaan yang profesional dan berkelanjutan.

"Akreditasi ini menjadi langkah penting dalam mendorong peningkatan mutu layanan, koleksi, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di seluruh perpustakaan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/7/2025).

Era Oktarini menagatakan, untuk perpustakaan desa, pihaknya baru memulai proses akreditasi pada tahun ini dengan enam desa yang telah berhasil meraih sertifikasi.

"Kami akan terus bergerak agar seluruh perpustakaan di Buleleng, termasuk di desa-desa, dapat terakreditasi," tegasnya.

Proses penilaian akreditasi mencakup beberapa komponen utama, seperti sarana prasarana, koleksi buku, kualitas layanan, SDM pengelola, keunikan, dan inovasi yang diterapkan.

Ke depan, Dinas Arsip dan Perpustakaan akan terus memberikan pembinaan kepada perpustakaan yang belum terakreditasi. Selain itu, rencananya akan diadakan lomba perpustakaan untuk memacu semangat pengelola dalam meningkatkan kualitas.

"Harapan kami, seluruh sekolah dan desa di Buleleng memiliki perpustakaan yang memadai. Keberadaan perpustakaan adalah salah satu cara untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Dengan membaca, kita bisa membuka wawasan dan pengetahuan," pungkas Era Oktarini.(MC Kab.Buleleng/Wir)