- Oleh Wandi
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:57 WIB
:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 30 Juni 2025 | 15:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 315
Kubu Raya, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kubu Raya menggelar sosialisasi digital untuk memperkuat peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa Rasau Jaya Umum, di Aula Kantor Desa Rasau Jaya Umum, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (26/6/2025).
Kegiatan ini diikuti belasan pemuda dan pemudi setempat, difasilitasi Pemerintah Desa Rasau Jaya Umum dan Diskominfo Kubu Raya. Sosialisasi bertujuan meningkatkan kapasitas KIM melalui pengembangan website kim.id sebagai sarana penyampaian informasi digital desa.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kubu Raya, Kus Medya Arwanto, menjelaskan bahwa penguatan KIM berbasis website sudah diinisiasi sejak 2023 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Tahun 2023 sudah dua kali diadakan pertemuan tingkat provinsi. Tahun 2024 kami fokus mematangkan SDM KIM yang sudah ditetapkan melalui SK kepala desa," ujarnya, Minggu (29/6/2025).
Ia menekankan pentingnya penguatan kemampuan menulis artikel bagi anggota KIM agar informasi desa dapat disajikan menarik dan sesuai kaidah jurnalistik.
"Syukur-syukur bisa dimuat di media massa. Artinya, karya tulis itu sudah diakui dan layak ditampilkan," jelas Kus Medya.
Melalui penguatan ini, KIM diharapkan dapat mempromosikan potensi desa, produk UMKM, kegiatan PKK, program pemerintah desa, serta informasi lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Di sinilah peran pemuda sebagai penggerak IT untuk membangun desa," tegasnya.
Penjabat Kepala Desa Rasau Jaya Umum, Suheri, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, KIM akan membantu memperkenalkan potensi desa ke masyarakat luas, termasuk di bidang pertanian, perikanan, dan kerajinan lokal.
"Melalui KIM, berbagai potensi desa dapat diperkenalkan ke luar, sehingga desa kita semakin dikenal," ungkap Suheri.
Ia juga mengajak para pemuda untuk terus meningkatkan literasi digital agar tidak tertinggal dalam era teknologi yang semakin berkembang.
(ird/bram/KIM Rasau/McKubuRaya)