- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 30 Juni 2025 | 21:36 WIB - Redaktur: Untung S - 215
Singkawang, InfoPublik – Sebanyak seribu penari Lenggang Singkawang menari serempak di depan Kantor Wali Kota Singkawang pada Minggu (29/6/2025) pagi, memeriahkan Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) 2025.
Tarian kolosal ini menghadirkan penari dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, yang tampak antusias memperkenalkan budaya Melayu kepada masyarakat luas.
Ketua DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Singkawang, Asmadi, mengatakan pagelaran ini merupakan wujud komitmen MABM dalam menjaga dan mengenalkan budaya Melayu di Kota Singkawang.
“Ini adalah kontribusi sesuai visi dan misi MABM Singkawang, melestarikan budaya sekaligus mendorong perekonomian daerah,” ujarnya.
Asmadi meyakini kegiatan ini mampu membawa dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat. Banyak warga dan pengunjung yang datang untuk menyaksikan penampilan tersebut sekaligus berbelanja pernak-pernik Melayu dan mencicipi kuliner dari pelaku UMKM lokal.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Singkawang serta 17 paguyuban etnis, puak-puak Melayu, dan organisasi masyarakat Islam yang telah mendukung pelaksanaan PKMS 2025.
Asmadi menambahkan, tahun depan MABM akan menambah tangkai lomba “alok galing sambil makan emping berpasangan” untuk semakin meramaikan gelaran PKMS.
“Mulai sekarang kami akan siapkan lasung dan alok untuk lomba tersebut,” katanya.
Sementara itu, Pendiri Sanggar Rose Dance Singkawang, Rosdiana Ramlie, mengungkapkan bahwa tarian Lenggang Singkawang telah dikenal hingga tingkat kementerian dan telah memiliki legalitas.
“Harapannya, tarian Lenggang Singkawang bisa semakin meluas ke Nusantara bahkan Go International,” ucap Rosdiana.
MC Kota Singkawang