Baznas Temanggung Kelola ZIS Rp12,8 Miliar pada 2024

: Bupati Temanggung, Agus Setyawan saat Rapat Laporan Tahunan Baznas Kabupaten Temanggung Tahun 2024 yang digelar di Graha Bhumi Phala, Senin (30/6/2025)/ MC Temanggung.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 30 Juni 2025 | 21:31 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 220


Temanggung, InfoPublik- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung mencatat pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp12,843 miliar pada tahun 2024. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibanding 2023, seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menunaikan zakat dan berinfak melalui Baznas.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, Mansur Asnawi, dalam Rapat Laporan Tahunan Baznas Kabupaten Temanggung Tahun 2024 yang digelar di Graha Bhumi Phala, Senin (30/6/2025).

"Secara umum pada 2024 dana yang dikelola Rp12,843 miliar, setelah ada saldo Rp2,252 miliar dari tahun sebelumnya," ujar dia.

Ia menjelaskan, dana yang berhasil dihimpun pada 2024 sebesar Rp10,591 miliar, terdiri atas penghimpunan zakat sebesar Rp8,859 miliar dan infak/sedekah sebesar Rp1,731 miliar.

Ia memastikan angka ini mengalami kenaikan sekitar Rp39 juta dibandingkan dengan 2023, di mana total penghimpunan mencapai Rp10,552 miliar, dengan rincian zakat Rp8,838 miliar dan infak/sedekah Rp1,714 miliar.

Mansur merinci penggunaan dana 2024 kepada para asnaf, antara lain fakir sebesar Rp1,159 miliar, miskin Rp3,322 miliar, amil Rp1,434 miliar, mualaf Rp237 juta, gharim Rp12 juta, fisabilillah Rp3,6 miliar, ibnu sabil Rp11,7 juta, serta penyaluran infak dan sedekah sebesar Rp1,5 miliar.

Baznas Kabupaten Temanggung juga memberikan penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik, meliputi kategori UPZ Organisasi Perangkat Daerah (OPD), UPZ kecamatan, dan UPZ Puskesmas.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan menilai potensi ZIS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung sangat besar, terutama dari sekitar 5.000 aparatur sipil negara (ASN).

Ke depan, ia berharap penghimpunan tidak hanya berasal dari gaji, tetapi juga dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan sumber pendapatan lainnya.

"Jika ini bisa terjadi, maka kita akan banyak terbantu di urusan kemanusiaan, di mana titik-titik yang tidak tercover APBD kabupaten," ujar dia.

Bupati juga menekankan pentingnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan Baznas.

Ia menyebut, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari lembaga independen dan Kementerian Agama Jawa Tengah menjadi modal penting bagi Baznas untuk terus dipercaya.

"Tentunya kegiatan-kegiatan semuanya sudah banyak merasakan, karena dari teman-teman ASN juga sudah menjadi salah satu penyalur dari Baznas selama ini," kata dia.

(Aiz, Adi, Ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 10 Agustus 2025 | 18:26 WIB
BAZNas Agam Salurkan Zakat Rp437 Juta untuk 171 Mustahik
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:48 WIB
Wabup Buleleng Pasang Target Tinggi untuk Baznas
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 15 Juli 2025 | 15:10 WIB
Gubernur Gorontalo Dorong Optimalisasi Zakat
  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Senin, 30 Juni 2025 | 15:17 WIB
Semarak Pawai Ta'aruf Pelajar Tapin, Bupati: Momentum Perkuat Keimanan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:14 WIB
Jumat Berkah di Masjidil Haram, Jemaah Haji Gorontalo Bagikan Paket Makanan
-->