Ketua Baznas: Dana Zakat untuk Perempuan dan Anak, Model Solusi Dunia dari Indonesia

: Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI,  Noor Achmad, menyampaikan pandangan inspiratif mengenai peran zakat dalam mengatasi persoalan perempuan dan anak di Indonesia. Dalam acara Kolaborasi Keluarga untuk Indonesia, Selasa (17/6/2025)./Foto Hasil Tangkapan Layar YouTube Kemenko PMK


Oleh Wandi, Selasa, 17 Juni 2025 | 19:37 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 297


Jakarta, InfoPublik— Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI,  Noor Achmad, menyampaikan pandangan inspiratif mengenai peran zakat dalam mengatasi persoalan perempuan dan anak di Indonesia. Dalam acara Kolaborasi Keluarga untuk Indonesia, Selasa (17/6/2025). Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap perempuan dan anak melalui dana zakat, infak, dan sedekah adalah kekuatan sosial sekaligus spiritual yang tidak hanya berdampak nasional, tetapi juga berpotensi menjadi model dunia.

“Persoalan perempuan dan anak-anak di Indonesia ini akan menjadi model dunia, jika kita mampu mengandalkan kekuatan masyarakat sendiri, bukan semata kekuatan dari dana pemerintah,” tegasnya.

Noor Achmad menekankan bahwa dana zakat bukan hanya urusan sosial-ekonomi, tetapi juga merupakan energi spiritual yang membawa ketenangan dan keberkahan. Ia menyebut, setiap dana zakat yang diberikan oleh para muzakki (pemberi zakat) mengandung doa dan kekuatan ilahiah yang berdampak pada keberlangsungan hidup keluarga-keluarga penerima.

“Ada satu rahasia dalam zakat: ia tidak hanya mendistribusikan harta, tetapi juga menebar ketenangan. Kepada para mustahik, kami tidak hanya menyampaikan bantuan, tapi juga doa. Sebab doa itulah yang menenangkan hati dan menguatkan keluarga,” ucapnya.

Baznas, lanjutnya, telah berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia menyebut bentuk dukungan ini sebagai bentuk penggunaan dana ketuhanan, yang jika dikelola dengan kolaborasi lintas sektor seperti dengan Kemenko PMK dan Kementerian PPPA, akan menghadirkan transformasi nyata dalam kehidupan keluarga Indonesia.

“Perempuan-perempuan yang dibantu dengan dana zakat insyaAllah akan menjadi pribadi yang lurus dan diluruskan oleh Allah SWT. Ini adalah bagian dari proses spiritual dan sosial secara bersamaan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Baznas telah mengerahkan jaringan dan sumber dayanya di seluruh daerah untuk memperluas jangkauan bantuan. Fokusnya: menguatkan peran perempuan sebagai penggerak keluarga dan melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Di akhir sambutannya, Noor Achmad mengapresiasi sinergi antara lembaga pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi tantangan keluarga Indonesia.

“Kami percaya, ketika zakat digunakan untuk memberdayakan perempuan dan melindungi anak-anak, maka keluarga akan menjadi lebih kuat, lebih tenang, dan lebih siap menghadapi masa depan. Inilah bentuk nyata dari keluarga yang diberkahi,” pungkasnya.

Ia pun berharap semangat kolaboratif ini dapat terus berlanjut, menjadikan zakat sebagai kekuatan strategis untuk membangun Indonesia yang tangguh, adil, dan penuh kasih sayang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 10 Agustus 2025 | 18:26 WIB
BAZNas Agam Salurkan Zakat Rp437 Juta untuk 171 Mustahik
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:48 WIB
Wabup Buleleng Pasang Target Tinggi untuk Baznas
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 15 Juli 2025 | 15:10 WIB
Gubernur Gorontalo Dorong Optimalisasi Zakat
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 30 Juni 2025 | 21:31 WIB
Baznas Temanggung Kelola ZIS Rp12,8 Miliar pada 2024
  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Senin, 30 Juni 2025 | 15:17 WIB
Semarak Pawai Ta'aruf Pelajar Tapin, Bupati: Momentum Perkuat Keimanan
-->