Ekspor Gorontalo Melonjak 123,25% di Mei 2025

Kota Gorontalo, InfoPublik - Nilai ekspor Provinsi Gorontalo pada Mei 2025 mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 123,25% dibandingkan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo merilis angka ekspor mencapai US$11.433.761, naik dari April 2025 yang sebesar US$5.121.461.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Gorontalo, Dwi Alwi Astuti, menegaskan bahwa komoditas utama yang diekspor melalui pelabuhan dan bandara di Gorontalo adalah gula/kembang gula (HS 17) dan  pelet kayu (HS 44), dengan total nilai US$2.901.823.

"Kinerja ekspor menunjukkan tren positif, didorong permintaan dari berbagai negara," ujarnya dalam Berita Resmi Statistik, Selasa (1/7/2025).

Pasar ekspor Gorontalo mencakup negara-negara ASEAN seperti Singapura (US$35.188), Malaysia (US$84.492), dan Thailand (US$4.994). Sementara itu, negara Uni Eropa seperti Belanda (US$317.350), Jerman (US$1.860.500), dan negara Eropa lainnya (US$105.990) juga menjadi tujuan utama.

Selain itu, ekspor Gorontalo merambah pasar global seperti Rusia (US$1.094.730), Tiongkok (US$88.628), Inggris (US$627.900), Jepang (US$1.662.691), dan Korea Selatan (US$5.171.369). Adapun negara lainnya menyumbang nilai ekspor sebesar US$379.929.

Lonjakan ekspor itu menegaskan peran Gorontalo sebagai salah satu penyumbang devisa nasional, khususnya dari sektor agroindustri dan kehutanan. Pelet kayu dan produk gula terus menjadi andalan, dengan permintaan yang stabil dari pasar internasional.(mcgorontaloprov)