Perekonomian Gorontalo Tumbuh 5,14%

: Dwi Alwi Astuti Plt Kepala BPS Provinsi Gorontalo didampingi M Jamal Nganro Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo saat mengumumkan pertumbuahn ekonomi. (foto RAA)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 6 Agustus 2025 | 05:47 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 228


Kota Gorontalo, InfoPublik - Ekonomi Provinsi Gorontalo menunjukkan kinerja positif pada triwulan II tahun 2025.

Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Dwi Alwi Astuti, didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, M Jamal Nganro, Selasa (5/8/2025), perekonomian tumbuh sebesar 5,14 persen secara tahunan (year-on-year/y-on-y) dibandingkan triwulan II tahun 2024.

Pertumbuhan itu didorong oleh ekspansi di sebagian besar lapangan usaha.

Sektor industri pengolahan  tercatat sebagai penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan laju 13,72 persen. Sektor transportasi dan pergudangan juga tumbuh pesat sebesar 11,63 persen, disusul oleh pertambangan dan penggalian yang naik 10,96 persen.

Secara struktur, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gorontalo atas dasar harga berlaku pada Triwulan II-2025 masih bertumpu pada tiga sektor utama.

Sektor pertanian, kehutanan, dan lerikanan mendominasi dengan kontribusi 36,77 persen.

Di posisi kedua adalah perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 14,71 persen, diikuti oleh konstruksi sebesar 11,02 persen.

Dari sisi penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi secara tahunan, sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor  justru memberikan sumbangsih terbesar, yaitu 1,10 persen.

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang 1,03 persen,  dan transportasi dan pergudangan menyumbang 0,68 persen terhadap pertumbuhan keseluruhan.

Dwi Alwi juga menyoroti pertumbuhan secara kuartalan (quarter-to-quarter/q-to-q). Dibandingkan triwulan I-2025, perekonomian Gorontalo pada triwulan II-2025 tumbuh 1,79 persen.

Pertumbuhan kuartalan ini terutama ditopang oleh lonjakan di sektor pertambangan dan penggalian  sebesar 18,41 persen, transportasi dan pergudangan sebesar 11,38 persen,  dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,41 persen.

Secara kumulatif, kinerja ekonomi semester I tahun 2025 (Januari-Juni) dibandingkan semester I tahun 2024 (c-to-c) tumbuh lebih tinggi, mencapai 5,60 persen.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
Pemkab Aceh Jaya Raih Serambi Ekraf Awards 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:20 WIB
Wisata Tumpak Selo, Contoh BUMDes Lumajang Gabungkan Ekonomi dan Ekologi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:15 WIB
Dukung Ekonomi Lokal, Bank Jateng Gelar Pelatihan UMKM di Batang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:40 WIB
Rowo Kancu Jadi Model Ketahanan Pangan Berbasis Komunitas di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:32 WIB
BUMDes Sumber Abadi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa Bodang
-->