Wisata Tumpak Selo, Contoh BUMDes Lumajang Gabungkan Ekonomi dan Ekologi

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan bahwa pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Hal ini terlihat nyata melalui pengelolaan Wisata Tumpak Selo di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko.

Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat meninjau langsung aktivitas BUMDes Petahunan, dalam program Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu) di Wisata Selo, pada Rabu (27/8/2025).

Indah menegaskan bahwa pendekatan ini menempatkan ekonomi dan lingkungan dalam satu kesatuan strategis.

“Wisata Tumpak Selo ini bukan sekadar panorama alam, tetapi tentang bagaimana desa bisa mandiri melalui BUMDes. Dengan menjaga sumber mata air dan menambah tanaman produktif seperti sukun, kita menyiapkan keberlanjutan ekonomi sekaligus ekologi. Ini contoh nyata pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Indah.

Sementara itu, Wakil Bupati  Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa BUMDes harus menjadi penggerak ekonomi komunitas dengan menghadirkan multiplier effect bagi masyarakat sekitar.

“Kami ingin BUMDes tidak hanya mengelola wisata, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi warga, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga jasa penunjang wisata. Dengan begitu, manfaat ekonomi langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan Wisata Tumpak Selo. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga Petahunan, tetapi juga memperkuat posisi Lumajang sebagai destinasi wisata alam unggulan di Jawa Timur.

Melalui strategi tersebut, Pemkab Lumajang menegaskan bahwa pengembangan BUMDes berbasis wisata merupakan kombinasi cerdas antara pemberdayaan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal, menjadikan desa sebagai pusat ekonomi kreatif dan wisata berkelanjutan.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
Pemkab Aceh Jaya Raih Serambi Ekraf Awards 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
-->