- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
: Tingkat inflasi Provinsi Gorontalo year on year bulan Juni 2025. (grafis BPS)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 2 Juli 2025 | 08:12 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 349
Kota Gorontalo, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat terjadinya inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,80% pada Juni 2025.
Kenaikan itu terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) yang bergerak dari 106,87 (Juni 2024) menjadi 107,72 (Juni 2025).
Selain inflasi tahunan, Gorontalo juga mengalami kenaikan harga month-to-month (m-to-m) sebesar 0,37% dan inflasi year-to-date (y-t-d) sebesar 1,05%.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Gorontalo, Dwi Alwi Astuti, mengatakan bahwa inflasi terjadi akibat kenaikan indeks di delapan kelompok pengeluaran.
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang tertinggi dengan kenaikan 5,57%, disusul oleh penyediaan makanan dan minuman/restoran (1,80%) serta kesehatan (1,06%).
Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik 0,88%, dan transportasi mengalami kenaikan 0,27%.
Di sisi lain, tiga kelompok pengeluaran justru mengalami deflasi, yaitu:
- Perlengkapan dan peralatan rumah tangga turun 3,99%
- Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,79%
- Rekreasi, olahraga, dan budaya turun 0,76%
Sementara itu, komoditas yang menekan inflasi (deflasi) meliputi:
- Bahan pokok: beras, daging ayam, telur, bawang merah, cabai rawit
- Perlengkapan rumah: sabun detergen, pengharum cucian
- Transportasi: bensin, angkutan udara
Pada Juni 2025, inflasi bulanan terutama dipicu oleh beras, ketimun, tomat, cabai rawit, dan bawang merah.
Sementara itu, daging ayam, ikan cakalang, cumi-cumi, dan popok bayi justru mengalami penurunan harga.(mcgorontaloprov)