- Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:13 WIB
:
Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Minggu, 6 Juli 2025 | 10:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 208
Palembang, InfoPublik — Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing untuk menyambut bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan Herman Deru dalam pembukaan Pendidikan Karakter Laskar Pandu Satria di Kota Palembang, Rabu (2/7/2025).
Herman Deru menyampaikan bahwa melalui retret ini para siswa akan dibimbing menjadi generasi yang mampu menyelesaikan persoalan internal mereka, sehingga tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
"Anak-anak yang kita terima saat ini, dengan persetujuan orang tua dan guru mereka, adalah anak-anak yang patut kita hargai. Mereka sadar akan kekurangannya dan siap digembleng untuk menjadi pribadi yang kuat serta siap berkompetisi secara positif," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa bonus demografi 2045 bukan sekadar menandai 100 tahun Indonesia merdeka, tetapi juga menandakan kesiapan generasi muda untuk bersaing di kancah global.
Selain itu, Herman Deru menilai perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemuda.
"AI adalah teknologi yang suka tidak suka harus kita kuasai. Kita tidak boleh menjadi pecundang, justru harus menjadi penguasa dan pemanfaat teknologi ini," tuturnya.
Retret ini juga menjadi momentum kebangkitan kembali program pendidikan karakter yang telah digaungkan sejak 2020. Herman Deru berharap program ini dapat membina para pelajar agar bebas dari pengaruh negatif seperti miras, narkoba, dan pergaulan bebas.
"Kita punya sumber daya manusia yang siap, kita juga punya mitra yang kuat seperti TNI, Polri, dan Kejaksaan. Mari kita gunakan kekuatan ini untuk membina anak-anak menjadi generasi tangguh," tegasnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Zulkarnain, selaku Ketua Panitia Retret, menjelaskan bahwa retret ini bertujuan memperkuat karakter pelajar serta menyiapkan generasi muda unggul dalam menyongsong bonus demografi 2045.
Retret berlangsung selama 10 hari, dari 1 hingga 10 Juli 2025, diikuti oleh 100 siswa SMA/SMK dari enam kabupaten/kota, yaitu Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Prabumulih, dan Palembang.
"Peserta dipilih secara selektif, dengan prioritas bagi siswa yang memiliki perilaku bermasalah berulang seperti sering membolos, terlibat perkelahian, atau mengalami gejala perundungan," ujarnya.