- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah saat menyalurkna bantuan di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. (foto owan)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 4 Juli 2025 | 19:24 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 472
Kota Gorontralo, InfoPublik -Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali melanjutkan program Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) di tahun 2025.
Bantuan sosial berupa bahan pangan itu dialokasikan sejjmlah Rp2,5 miliar dari APBD untuk 9 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 76 kecamatan dan 652 desa/kelurahan di seluruh wilayah Gorontalo.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, mengatakan bahwa meski terjadi efisiensi anggaran dibanding tahun sebelumnya, program ini tetap dipertahankan berkat kebijakan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur Idah Syahidah, dan dukungan DPRD Provinsi.
"BLP3G seharusnya sudah tidak ada, tetapi karena komitmen pemimpin daerah, bantuan ini masih bisa dirasakan masyarakat," ujar Sagita, Jumat (4/7/2025).
Menurut Sagita, sasaran penerima BLP3G adalah kepala keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan tingkat kesejahteraan terendah, yakni desil 1 dan sebagian desil 2.
Tujuannya untuk meringankan beban pengeluaran sekaligus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu.
Hingga Rabu (2/7/2025), realisasi penyaluran telah mencapai 80% atau 7.186 paket bantuan di 62 kecamatan dan 536 desa/kelurahan di 4 kabupaten dan 1 kota.
Sisanya direncanakan akan disalurkan minggu depan. Setiap KPM menerima paket berisi beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, dan 10 butir telur ayam.
Penyaluran terbaru dilakukan bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.(mcgorontaloprov/owan)