Sinergi BKOW dan Pemprov Kalbar Wujudkan Pemberdayaan Perempuan yang Holistik

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 4 Juli 2025 | 20:00 WIB - Redaktur: Untung S - 492


Pontianak, InfoPublik – Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat peran perempuan sebagai subjek utama pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan dalam audiensi Ketua Umum BKOW Kalbar, Erlinawati, beserta jajaran pengurus periode 2025-2029 dengan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, di Ruang Kerja Gubernur pada Kamis (3/7/2025).

Gubernur Ria Norsan menyambut baik rencana pelantikan pengurus baru BKOW yang dijadwalkan pada 17 Juli 2025 mendatang. "Pemberdayaan perempuan harus menjadi bagian integral dari agenda pembangunan kami. Dengan sinergi yang kuat antara BKOW dan pemerintah daerah, kami yakin bisa menciptakan pembangunan yang lebih merata dan inklusif," ujar Gubernur.

Erlinawati menjelaskan, BKOW siap memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program-program pemberdayaan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan perempuan. "Kami fokus pada tiga pilar utama: peningkatan kapasitas ekonomi melalui pelatihan keterampilan, penguatan pendidikan, serta perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan," jelasnya.

Sebagai wadah bagi 32 organisasi wanita di Kalimantan Barat, BKOW telah konsisten menghadirkan berbagai inisiatif strategis. Mulai dari pelatihan kewirausahaan bagi perempuan pelaku UMKM, penyuluhan kesehatan reproduksi, hingga program literasi digital untuk meningkatkan kompetensi perempuan di era teknologi. Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan konkret yang dihadapi perempuan di berbagai wilayah Kalbar.

Kolaborasi dengan Pemprov Kalbar menjadi kunci penting dalam memperluas dampak program-program BKOW. "Kami berkomitmen untuk mendukung penuh setiap inisiatif BKOW yang sejalan dengan visi pembangunan daerah. Perempuan yang berdaya adalah fondasi bagi keluarga yang kuat dan masyarakat yang maju," tegas Gubernur Ria Norsan.

Pengurus baru BKOW periode 2025-2029 menyiapkan sejumlah terobosan, termasuk penguatan jaringan dengan dunia usaha untuk menciptakan lebih banyak peluang ekonomi bagi perempuan. "Kami ingin memastikan tidak ada perempuan di Kalbar yang tertinggal dalam proses pembangunan. Setiap potensi harus bisa dikembangkan secara optimal," tambah Erlinawati.

Sinergi antara BKOW dan Pemprov Kalbar ini diharapkan mampu menciptakan model pemberdayaan perempuan yang komprehensif, mulai dari tingkat desa hingga perkotaan. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, perempuan Kalbar diharapkan tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi sebagai pelaku aktif yang turut menentukan arah kemajuan daerah. (adpim-mc.provkalbar)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 21:47 WIB
Sinergi Pemprov Kalbar-MADN Perkuat Pelestarian Budaya Dayak dan Pembangunan Inklusif
-->