Belanja Daerah Efisien, Pemkab Malra Sisa Silpa Rp10 Miliar di 2024

: Wakil Bupati Maluku Tenggara,Charlos Viali Rahantoknam. Foto : Rikhard


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 10 Juli 2025 | 14:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 372


Langgur, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menegaskan bahwa arah kebijakan belanja dan pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2024 difokuskan untuk memperkuat stabilitas fiskal.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara, Carlos Viali Rahantoknam, dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berlangsung di ruang sidang utama, Kabupaten Malra, Rabu (9/7/2025).

Ia menjelaskan, pertanggungjawaban yang disampaikan diantaranya Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Laporan Arus Kas (LAK).

“Kami hadir untuk menyampaikan laporan keuangan pemerintah daerah sesuai amanat perundangan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap tata kelola keuangan yang akuntabel,” ujar Viali.

Seluruh dokumen tersebut telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut. Dokumen ini diserahkan kepada DPRD pada 27 Juni 2025, tepat sebulan setelah hasil audit diterima.

“Semua proses dilakukan tepat waktu agar tahapan pembahasan berjalan efektif dan sesuai aturan,” tambahnya.

Viali menjelaskan, belanja daerah tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp993,46 miliar dan berhasil direalisasikan sebesar Rp926,95 miliar, atau setara 93,3 persen dari total anggaran. Tingginya tingkat realisasi ini mencerminkan efisiensi penggunaan anggaran serta pelaksanaan program yang berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan daerah.

Belanja operasi mendominasi alokasi anggaran dengan realisasi Rp632,96 miliar dari pagu Rp667,41 miliar. Penggunaan anggaran ini meliputi belanja pegawai, barang dan jasa, serta pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan.

Sementara itu, belanja modal untuk pembangunan fisik terealisasi Rp104,47 miliar dari target Rp116,69 miliar. Belanja tak terduga mencapai Rp2,13 miliar, sedangkan transfer ke desa serta lembaga lainnya sebesar Rp187,38 miliar.

Dari sisi pembiayaan, Pemkab Malra mencatat pembiayaan netto sebesar Rp36,26 miliar yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya. Setelah menutup defisit sebesar Rp26,16 miliar, sisa Silpa akhir tahun 2024 tercatat sebesar Rp10,09 miliar.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Pesona Gerai Malra di Apkasi Otonomi Expo Buat Anggota DPR Ini Ingin Jadi Duta Wisata
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:46 WIB
Sepanjang 1,2 Km Jalan Poros Pulang Pisau Dibangun untuk Perkuat Ekonomi Warga
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:41 WIB
Wabup Nagan Raya: KUA-PPAS 2026 Selaras Kebijakan Nasional
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:35 WIB
Bupati Bangkep: Kehadiran Gubernur Sulteng Bukti Kepedulian terhadap Daerah
-->