- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 14 Februari 2025 | 06:57 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 11 Juli 2025 | 15:16 WIB - Redaktur: Untung S - 191
Balikpapan, InfoPublik – Pameran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi ajang unjuk kebolehan bagi produk kriya unggulan dari seluruh Indonesia.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah stan Dekranasda Kalimantan Barat (Kalbar), yang berhasil memukau pengunjung, termasuk tokoh nasional seperti perancang busana Didiet Maulana.
"Wah, ini kerajinan bagus banget," ujar Didiet Maulana, soorang perancang busana dan pengusaha asal Indonesia yang hadir dalam acara itu sambil mengapresiasi produk anyaman khas Kalbar.
Tak hanya memuji, ia juga langsung membeli beberapa item sebagai bentuk dukungan nyata terhadap produk lokal. "Udah beli produknya, seru banget. Cinta produk Indonesia juga beli produknya agar perajin-perajinnya bisa maju dan berkembang," tambahnya.
Ketua Dekranasda Kalbar, Erlina, menyatakan kebanggaannya atas respons positif pengunjung. "Alhamdulillah, salah satu produk sudah langsung terjual pada hari pembukaan. Selain Mas Didiet, produk kita juga dibeli oleh Ibu Tri Tito Karnavian, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat," ujarnya.
Dalam kesmepatan yang sama, Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menekankan bahwa produk kriya Kalbar dibuat dengan ketelitian dan keterampilan tinggi. "Setiap item diproduksi secara detail agar memenuhi standar kualitas nasional bahkan internasional," jelasnya.
Acara yang mengusung tema "Perajin Berdaya, Mendunia" itu dibuka oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk.
Dalam sambutannya, Ribka menyampaikan apresiasi terhadap perajin dari seluruh Indonesia. "Ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga bukti bahwa Indonesia punya kekuatan besar dalam industri kreatif," ujarnya.
Ribka juga menekankan pentingnya inovasi dan transformasi dalam pengembangan kerajinan lokal. "Kita ingin perajin UMKM bisa mendominasi pasar domestik, lalu meningkatkan nilai tambah produk sehingga dapat menembus pasar global," tegasnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari pengunjung dan pembeli, Dekranasda Kalbar optimistis produk kriya daerahnya akan semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional. "Kalau pengrajin terus dibina dan berinovasi, insya Allah ini akan berkontribusi pada kesejahteraan warga Kalbar," pungkas Hj. Erlina.
Pameran itu tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga wadah kolaborasi antara perajin, pemerintah, dan pelaku industri kreatif untuk mendorong kemajuan UMKM Indonesia. (adpim)