Pemkab Gayo Lues Gelar Rapat Koordinasi Atasi Kenaikan Harga Beras

Gayo Lues, InfoPublik -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues menggelar rapat koordinasi pengendalian harga beras menyikapi kenaikan harga beras yang meresahkan masyarakat.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Gayo Lues, dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati H. Maliki.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah unsur penting, seperti Dandim 0113/GL, Wakapolres Gayo Lues, perwakilan Kejaksaan Negeri Gayo Lues, serta para kepala dinas dan bagian terkait.

Dalam rapat tersebut, dibahas bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Gayo Lues, namun merupakan fenomena nasional. Penyebab utamanya antara lain adalah penurunan hasil panen padi yang telah terjadi sejak Januari 2025. Meski begitu, pada 2024 Gayo Lues sempat mengalami surplus produksi padi.

Namun, optimisme tetap ada. Musim panen raya di Gayo Lues diperkirakan berlangsung pada Agustus hingga September 2025. Pemerintah berencana mencegah penjualan gabah ke luar daerah demi menjaga ketersediaan beras di wilayah Gayo Lues.

Bulog Gayo Lues menyampaikan bahwa stok beras nasional aman dan tidak mengalami kelangkaan. Hanya saja, proses distribusi memang belum dilakukan dan dijadwalkan akan dimulai pada pekan depan.

Wakil Bupati H. Maliki menginstruksikan seluruh pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret seperti operasi pasar, guna menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat.

“Kita harus segera bertindak. Harga beras harus dikendalikan. Bisa melalui operasi pasar atau kebijakan lainnya,” tegas Wakil Bupati.

Pemerintah Daerah juga akan bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengawasi distribusi dan potensi penyelewengan yang dapat memperburuk kondisi harga beras di pasaran.