Dinsos Gorontalo Rampungkan Distribusi Bantuan Pangan ke Seluruh Kabupaten/Kota

: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama Kepala dinas Sosial Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato bersama masyarakat penerima bantuan BLP3G di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Jumat, (11/7/2025). Foto – Nova Diskominfotik.


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 11 Juli 2025 | 16:55 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 191


Pohuwato, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial (Dinsos) berhasil menyelesaikan penyaluran Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) kepada 9.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah provinsi.

Penyaluran itu mencapai 100% dari total kuota yang ditetapkan untuk tahun 2025, menandai komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat prasejahtera.

Penyaluran tahap akhir dilaksanakan di lima kecamatan Kabupaten Pohuwato, yaitu Buntulia, Marisa, Paguat, Dengilo, dan Taluditi. Proses seremonial penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, bersama Kepala Dinsos Gorontalo, Sagita Wartabone, di kantor-kantor kecamatan setempat pada Jumat (11/7/2025).

Sagita mengatakan, bahwa BLP3G diperuntukkan bagi masyarakat kategori desil I dan II, yaitu kelompok dengan tingkat kesejahteraan terendah.

Setiap KPM menerima paket bantuan senilai Rp270.672, terdiri dari 10 kg beras, 10 butir telur ayam, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.

"Taluditi menjadi titik ke-76 sekaligus titik terakhir penyaluran BLP3G se-Provinsi Gorontalo. Alhamdulillah, kami bersama Ibu Wakil Gubernur telah menuntaskan distribusi ini dalam dua hari terakhir," ujar Sagita.

Sebelumnya, Idah Syahidah menegaskan bahwa bantuan itu hanya untuk warga yang benar-benar tidak mampu.

Ia meminta masyarakat yang merasa mampu secara ekonomi agar mengundurkan diri agar hak bantuan dapat dialihkan ke yang lebih membutuhkan.

"Kalau masih mampu beli rokok, sebaiknya tidak usah terima bantuan. Jangan memaksakan gaya hidup berlebihan jika kemampuan ekonomi terbatas," tegas Idah.

Ia juga mengajak penerima bantuan untuk mendukung program pemerintah, seperti Keluarga Berencana (KB) untuk pencegahan stunting, prioritas pendidikan anak, pemeriksaan kesehatan rutin, serta menghindari kebiasaan merugikan seperti konsumsi rokok berlebihan.

Dinsos Gorontalo mencatat distribusi BLP3G tersebar merata di enam kabupaten/kota. Kabupaten Gorontalo mendapat alokasi terbesar dengan 2.796 KPM di 19 kecamatan, disusul Boalemo (1.460 KPM), Bone Bolango (772 KPM), Gorontalo Utara (1.230 KPM), Kota Gorontalo (1.200 KPM), dan Pohuwato (1.542 KPM).(mcgorontaloprov/echin/isam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB MALINAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:11 WIB
Gerakan Pangan Murah Hadir di Malinau, Ringankan Beban Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
TPID Kuponwah Serentak Tanam Cabai dan Komoditas Pangan
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
-->