Wagub Gorontalo Minta LKSA Segera Lengkapi Izin Operasional demi Akses Bantuan Pangan

: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Usaha Ekonomi Produktif kepada dua penerima di Kabupaten Pohuwato, Jumat, (11/7/2025). Foto – Nova Diskominfotik.


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 11 Juli 2025 | 19:39 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 155


Pohuwato, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menegaskan pentingnya legalitas bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Provinsi Gorontalo agar dapat menerima bantuan pangan dari pemerintah.

Hal itu disampaikan Idah Syahidah, saat penyerahan bantuan ikan segar kepada dua LKSA di Kabupaten Pohuwato yang telah memenuhi persyaratan administrasi, Jumat (11/7/2025).

Idah Syahidah mencontohkan, baru dua LKSA di Pohuwato yang memiliki izin operasional resmi sehingga berhak mendapatkan bantuan bahan pangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo.

Padahal, jumlah LKSA di daerah ini cukup banyak. "Kalau belum punya izin, tidak bisa dibantu. Padahal bantuan ini sangat penting untuk menambah nutrisi anak-anak panti agar mereka sehat dan bisa sekolah dengan baik," ujarnya.

Ia mendorong LKSA lain segera membenahi legalitas lembaga agar dapat mengakses bantuan serupa secara rutin setiap bulan.

Selain bantuan pangan, pemerintah provinsi juga menyalurkan bantuan untuk Perempuan Kepala Keluarga (PK) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Bantuan UEP berupa modal usaha sebesar Rp2,5 juta, sementara PK diberikan kepada perempuan yang memimpin keluarga dan menjalankan usaha kecil.

"Misalnya ibu-ibu punya warung makan atau warung sembako, bantuan ini bisa untuk menambah modal. Tapi ingat, harus dikelola dengan baik. Jangan dipakai beli barang konsumtif," tegas Idah.

Ia menekankan bahwa bantuan ini bertujuan memperkuat ekonomi keluarga, sehingga keuntungan usaha sebaiknya diputar kembali sebagai modal.

Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyaluran Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) di lima kecamatan di Pohuwato, meliputi Buntulia (121 KPM), Marisa (233 KPM), Paguat (188 KPM), Dengilo (66 KPM), dan Taluditi (87 KPM).

Program itu merupakan bagian dari upaya Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (mcgorontaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:31 WIB
Wagub Gorontalo Ajak ASN Jadikan Panca Prasetya Korpri sebagai Pedoman Kerja
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:26 WIB
Realisasi Janji Pilkada, Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:19 WIB
Wagub Gorontalo Pastikan Bantuan UMKM Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
-->