Gebyar UMKM Jambi 2025 Resmi Dibuka, Batik dan Produk Lokal Jadi Sorotan

Jambi, Infopublik – Wali Kota Jambi, Maulana, secara resmi membuka Gebyar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke-2, yang digelar oleh Asosiasi UMKM Sahabat Berdikari Mandiri (SBM) di Lippo Mall Jambi, Jumat (11/7/2025). Acara yang berlangsung selama tiga hari, hingga 13 Juli 2025, ini mengangkat tema “Pesona Batik dan UMKM Jambi.”

Ajang tahunan ini menyuguhkan aneka kegiatan, mulai dari lomba menghias tumpeng, fashion show, talkshow UMKM, workshop membatik, bazar produk lokal, lomba mewarnai, hingga penampilan live akustik, menjadikannya sebagai festival kreatif yang menyatukan budaya dan semangat kewirausahaan.

Wali Kota Maulana menegaskan bahwa UMKM merupakan fondasi ekonomi rakyat yang terbukti tangguh dalam menghadapi tantangan global dan krisis teknologi. “UMKM bukan hanya fondasi ekonomi lokal, tetapi juga cerminan kreativitas dan ketangguhan masyarakat kita. Di Kota Jambi, potensi lokal seperti Batik Jambi harus menjadi penggerak utama roda ekonomi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan Gebyar UMKM menjadi momen strategis untuk meningkatkan eksposur produk lokal dan memperkuat jejaring pelaku usaha, sekaligus membangkitkan kebanggaan terhadap hasil karya sendiri.

Wali Kota Maulana memaparkan bahwa Pemerintah Kota Jambi tengah menggencarkan pengembangan sejumlah kawasan ekonomi strategis untuk mendukung UMKM, khususnya sektor kuliner dan kerajinan.

Salah satu kawasan yang tengah direvitalisasi adalah Taman Remaja, yang akan disulap menjadi alun-alun kota yang ikonik. Selain itu, revitalisasi Tower Air Sungai Putri juga tengah dipercepat dan akan dijadikan pusat kuliner modern menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80.

“Dengan memperbanyak titik ekonomi baru, insya Allah UMKM akan semakin tumbuh dan menjadi penyangga utama ekonomi daerah,” tutur Maulana.

Untuk mendukung kemajuan UMKM, Pemkot Jambi mengandalkan dua program unggulan dalam visi Kota Jambi BAHAGIA: BALIKAT (Balai Latihan Kerja Tematik): Pusat pelatihan keterampilan dan wirausaha dan BANK HARKAT: Skema pendanaan mikro untuk pelaku UMKM dengan pendampingan promosi dan pemasaran digital.

“Namun, tidak cukup dari pemerintah saja. Semua pihak—masyarakat, swasta, dan mitra usaha—harus bergerak bersama. UMKM butuh ekosistem yang saling mendukung,” tegas Wali Kota Maulana.

Ketua Panitia Gebyar UMKM, Selly, yang juga Ketua UMKM SBM, menyampaikan bahwa event ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antar pelaku UMKM dan pemerintah daerah. Menurutnya, kekuatan utama dari UMKM SBM adalah semangat kolektif untuk tumbuh bersama.

“Sukses UMKM sendiri itu biasa, tapi sukses bersama itu luar biasa. Itulah nilai utama dari gerakan kami,” ujar Selly.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Jambi serta seluruh pihak yang turut menyukseskan acara ini. Rangkaian kegiatan ditutup dengan peninjauan stand oleh Wali Kota Maulana, yang menyambangi berbagai booth batik, makanan olahan, hingga kerajinan tangan khas Jambi.

Wali Kota Maulana mengajak masyarakat Jambi untuk terus mencintai dan mempromosikan produk lokal. Ia menegaskan bahwa membeli dan menggunakan produk UMKM adalah bentuk nyata kontribusi terhadap ekonomi daerah.

“Kalau bukan kita yang mencintai dan membesarkan produk lokal, siapa lagi? Mari jadikan ini sebagai gerakan bersama,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi, gebyar ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi UMKM Jambi untuk tampil lebih kuat, dikenal lebih luas, dan siap bersaing di kancah nasional hingga global.