- Oleh MC KOTA JAMBI
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:11 WIB
: wali kota jambi menyampaikan capaian dan strategi KKS Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:02 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 54
Jambi, InfoPublik – Pemerintah Kota Jambi kembali mendapat apresiasi nasional atas konsistensinya dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, aman, dan nyaman. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif Pemkot Jambi pada verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang digelar Kementerian Kesehatan RI, Senin (25/8/2025).
Wali Kota Jambi, Maulana, hadir langsung memaparkan capaian dan strategi Kota Jambi dalam forum tersebut yang berlangsung secara virtual dari Aula Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi. Agenda ini diikuti jajaran perangkat daerah, camat, lurah, pengurus Forum Kota Jambi Sehat (FKJS), serta Tim Pembina KKS Provinsi Jambi.
“Upaya mewujudkan Kota Sehat tidak hanya diukur dari indikator teknis, tetapi juga keterlibatan masyarakat. Pemerintah Kota Jambi bersama Forum Kota Sehat dan lintas sektor berkomitmen menjaga keberlanjutan program agar kota ini benar-benar menjadi kota sehat, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Maulana.
Dalam presentasinya, Wali Kota Maulana menguraikan sembilan tatanan utama penilaian KKS, mulai dari kesehatan lingkungan, pendidikan, pasar dan perkantoran, pariwisata, transportasi, perlindungan sosial, hingga kesiapsiagaan bencana.
Beberapa langkah yang sudah dijalankan antara lain:
Lingkungan dan infrastruktur: penyediaan air bersih, pengelolaan limbah, normalisasi drainase, ruang terbuka hijau, hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Pendidikan: program sekolah sehat, sekolah ramah anak, UKS, dan gerakan gizi seimbang.
Ekonomi dan ketenagakerjaan: pembinaan UMKM, pengawasan pangan, peningkatan sanitasi pasar, serta penerapan kawasan tanpa rokok.
Transportasi dan pariwisata: pembangunan jalur sepeda, fasilitas ramah difabel, call center darurat, hingga pengawasan emisi kendaraan.
Perlindungan sosial dan bencana: layanan perlindungan perempuan-anak, pengawasan wilayah rawan kriminalitas, buffer stock logistik, hingga sistem peringatan dini bencana.
Maulana menegaskan bahwa upaya yang dilakukan Pemkot Jambi merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk mempertahankan predikat tertinggi Swasti Saba Wistara, yang sebelumnya sudah diraih Kota Jambi.
“Saat ini kita kembali mengikuti proses verifikasi lanjutan untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian tersebut. Masih ada beberapa catatan yang harus segera dilengkapi, dan saya minta seluruh OPD dapat menuntaskan kelengkapan bahan yang diminta Tim Verifikator,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Murti Utami, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang berhasil mengikuti verifikasi lanjutan. Ia menekankan, meski dilakukan secara virtual, penilaian tidak mengurangi substansi maupun makna program.
“Selamat kepada kepala daerah yang berkomitmen dalam proses ini. Nantinya hasil yang diperoleh adalah hak mutlak tim verifikator. Tetap semangat dan sehat selalu,” ujarnya.
Menurut Maulana, keberhasilan mempertahankan predikat Kota Sehat tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Kolaborasi dengan masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci agar Jambi tidak sekadar sehat secara fisik, tetapi juga sehat secara sosial, ekonomi, dan berkelanjutan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Kota Jambi akan terus berupaya menjadi kota yang sehat, bersih, dan bahagia bagi seluruh warganya,” pungkas Wali Kota.