FASI XXIII Kota Jambi 2025: Membangun Generasi Qur'ani, Tangkal Kenakalan Remaja

: Wali Kota Jambi foto bersama pemenang lomba FASI XXIII Tingkat Kota Jambi Tahun 2025


Oleh MC KOTA JAMBI, Senin, 14 Juli 2025 | 12:43 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 171


Jambi, Infopublik – Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan kenakalan remaja yang makin kompleks, Pemerintah Kota Jambi meneguhkan komitmennya membina generasi muda melalui pendidikan agama yang kokoh. Salah satu manifestasi nyata komitmen ini adalah terselenggaranya Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XXIII Tingkat Kota Jambi Tahun 2025, yang resmi ditutup Wali Kota Jambi, Maulana, Minggu pagi (13/7/2025) di halaman Kantor Wali Kota Jambi.

Tak sekadar ajang perlombaan, FASI menjadi media strategis pembentukan karakter anak, memperkuat akhlak, dan memupuk kecintaan terhadap nilai-nilai Islam sejak dini. Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 503 peserta dari berbagai TPA, Madrasah dan Rumah Qur’an di Kota Jambi tampil menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam bidang tilawah, tartil, adzan, ceramah, dan cabang islami lainnya.

Berdasarkan keputusan Dewan Hakim FASI XXIII, MI Darussalam berhasil keluar sebagai Juara Umum, mengungguli sejumlah lembaga pendidikan Islam lainnya seperti TK/TPA Nurul Huda, SD Islam Al Falah, Al Falah 2, serta Rumah Qur’an Rayhana Maulidia 1.

Prestasi ini tak hanya mencerminkan kualitas akademik, tetapi juga hasil dari pembinaan akhlak dan spiritual yang konsisten, membuktikan bahwa pendidikan karakter berbasis nilai agama mampu melahirkan anak-anak yang cerdas, santun, dan berakhlak mulia.

Wali Kota Maulana menekankan bahwa FASI adalah bagian penting dari visi besar “Kota Jambi Bahagia”, di mana kebahagiaan sejati lahir dari iman, ilmu, dan adab.

“Pendidikan agama adalah fondasi utama membentuk karakter anak. Ini bukan hanya ajang lomba, tapi bentuk nyata syiar Islam yang mengakar. Kami tidak ingin hanya melahirkan generasi cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara moral dan spiritual,” tegas Maulana.

Ia juga menyampaikan kekhawatiran terhadap tingginya angka kenakalan remaja, dari geng motor hingga penyimpangan sosial, yang kerap bersumber dari minimnya pemahaman agama sejak usia dini. Untuk itu, Maulana menyerukan gerakan bersama orang tua, guru, tokoh agama, dan pemerintah untuk memperkuat pendidikan agama sebagai benteng perlindungan generasi digital.

Kesuksesan FASI tidak lepas dari sinergi antara Pemkot Jambi dan BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia). Dalam kesempatan itu, Maulana bahkan menyatakan keinginannya untuk langsung mengajar anak-anak mengaji, sebagai bentuk keteladanan dan keterlibatan pemimpin dalam pembinaan keagamaan.

“Saya ingin terlibat langsung, mengajar anak-anak membaca Al-Qur’an. Karena inilah amal jariyah terbesar kita semua. Saya juga sudah instruksikan BKPRMI agar lebih masif menghidupkan kegiatan Magrib Mengaji di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan pembentukan karakter Qur’ani yang berkelanjutan. Para pemenang FASI Kota Jambi akan langsung masuk pelatihan intensif untuk mewakili kota ini pada ajang FASI tingkat Provinsi Jambi pada Oktober mendatang.

Selain festival, Wali Kota Jambi bersama Ketua TP PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana juga aktif membangun Rumah Tahfiz Qur’an Rayhana Maulidia di sejumlah titik di Kota Jambi. Rumah tahfiz ini terbuka gratis untuk masyarakat, sebagai sarana pembinaan generasi muda agar lebih dekat dengan Al-Qur’an dan menjauhi hal-hal negatif.

Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kota Jambi, M. Toyib, berharap agar para peserta tidak hanya berhenti sampai FASI tingkat kota, melainkan bisa mengukir prestasi hingga tingkat provinsi dan nasional.

“Kami ingin anak-anak ini tumbuh menjadi pionir dakwah dan pembawa cahaya Islam yang menyenangkan. Tidak hanya unggul saat lomba, tapi istiqomah menjalankan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Toyib.

Lebih dari sekadar lomba Islami, FASI adalah platform membangun masa depan bangsa dari akar terdalam: akhlak dan spiritualitas. Di tengah tantangan zaman, Kota Jambi membuktikan bahwa kebahagiaan masyarakat tidak semata diraih lewat kemajuan ekonomi, tapi juga melalui pendidikan yang mencerdaskan dan menyejukkan jiwa.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:07 WIB
Sekolah Rakyat di Jambi Jadi Jalan Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:02 WIB
Pemkot Jambi Optimistis Pertahankan Predikat Kota Sehat Nasional
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:55 WIB
Pemkot Jambi Perkuat Layanan Damkartan dengan Armada Rescue Baru
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:33 WIB
Diplomasi Kota Jambi Diperkuat di Perayaan SG60 Singapura
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 03:11 WIB
Pemkot Jambi Gelar Resepsi Kenegaraan, Apresiasi Paskibraka HUT ke-80 RI
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 03:08 WIB
Wali Kota Jambi Gratiskan PBB Rumah Veteran sebagai Penghormatan di HUT 80 RI
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 03:02 WIB
Wali Kota Maulana Ajak Warga Kota Jambi Perkuat Persatuan di Hari Kemerdekaan
-->