Padang Panjang Hentikan Senam CFD di Simpang Empat Pasar Pusat, Warga Apresiasi Kebijakan Baru Pemko

: Pemko Dengar Suara Warga, CFD dan Senam di Pasar Pusat Ditiadakan. Foto : Diskominfo Padang Panjang


Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Senin, 14 Juli 2025 | 15:52 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 124


Padang Panjang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang Panjang resmi meniadakan kegiatan senam pagi dalam rangka Car Free Day (CFD) yang selama ini digelar di kawasan Simpang Empat Pasar Pusat setiap akhir pekan.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, pada Minggu (13/7/2025).

Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai masukan masyarakat yang menginginkan kawasan pasar pusat lebih tertib dan tidak terganggu oleh penutupan jalan saat CFD berlangsung.

“Mulai sekarang, seluruh aktivitas senam—terutama yang diikuti oleh kaum perempuan—akan diarahkan ke lokasi tertutup. Ini untuk menciptakan suasana yang lebih tertib dan menghargai aspirasi masyarakat,” ujar Allex.

Langkah ini mendapat respons positif dari sejumlah tokoh masyarakat. Buya Hamidi, salah seorang tokoh agama di Padang Panjang, menyambut baik kebijakan tersebut. Ia bahkan menyarankan agar pelaksanaan senam tetap dilanjutkan di tempat tertutup dan dipisah antara peserta laki-laki dan perempuan.

“Kalau dilakukan secara konsisten dan dikemas baik, konsep ini bisa menjadi keunikan tersendiri di Sumbar. Bahkan bisa menarik minat orang luar untuk berkunjung dan ikut senam dengan konsep Islami khas Padang Panjang,” tuturnya.

Beberapa pedagang di Pasar Pusat juga turut menyampaikan pendapatnya. Admadinata, atau yang akrab disapa Balok (66), seorang pedagang buah, merasa lega dengan dihentikannya senam CFD.

“Jalan ditutup jam enam pagi, kami susah bawa barang. Harapan saya lalu lintas dikembalikan seperti semula, jangan sistem satu arah (one way) lagi,” katanya.

Sementara itu, Reni (24), pedagang pakaian muslimah, menilai keberadaan CFD belum memberikan dampak signifikan terhadap keramaian pasar secara keseluruhan.

“Kami di dalam pasar biasa saja, yang ramai itu hanya di pinggir jalan, khususnya yang jual makanan. Belanja tetap belum meningkat,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Bunga (17), pemilik kedai makan di bawah jenjang Pasar Pusat. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap CFD hanya tinggi di awal pelaksanaan. “Awalnya ramai, tapi makin ke sini, malah sepi. CFD tak banyak pengaruhnya terhadap penjualan,” ujarnya.

Dari sisi masyarakat umum, suara kritis juga datang dari Iqbal (35). Ia mengaku lebih memilih berolahraga di Lapangan Bancalaweh dibanding CFD di kawasan pasar.

“Kalau mau olahraga, mending ke Bancalaweh. Lebih nyaman. CFD di pasar ini efeknya kecil, paling cuma menguntungkan beberapa pedagang makanan saja,” katanya.

Meski kegiatan senam CFD dihentikan di kawasan pasar, Wawako Allex menegaskan bahwa Pemko tetap berkomitmen menciptakan ruang publik yang sehat dan produktif. Ia juga menyampaikan bahwa Pemko siap menampung masukan warga demi menciptakan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

“Kami tidak anti kritik. Justru semua masukan ini kami tampung untuk menjadi dasar penataan kota yang lebih baik, yang tetap ramah terhadap aktivitas ekonomi, sosial, dan spiritual,” pungkas Allex.

Dengan dihentikannya senam CFD di pusat kota, Pemko kini membuka ruang bagi ide-ide baru untuk meramaikan pasar tanpa mengganggu kenyamanan dan mobilitas masyarakat. Upaya ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan warga demi mewujudkan Padang Panjang sebagai kota yang inklusif dan adaptif terhadap aspirasi warganya. (Mc Padang Panjang/harris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
Wali Kota Hendri Arnis Dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:11 WIB
Gerakan Pangan Murah Hadir di Padang Panjang, Harga Sembako Lebih Terjangkau
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:07 WIB
Pemko Padang Panjang Gencarkan Program Aksi Bergizi di Sekolah
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:59 WIB
Kejari Padang Panjang Musnahkan Barang Bukti 34 Perkara Tindak Pidana
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:57 WIB
Wako Padang Panjang Usulkan 1.126 THL Jadi PPPK Paruh Waktu
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:54 WIB
Padang Panjang Siapkan Sistem Parkir Digital untuk Tingkatkan PAD
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 18:12 WIB
Sosialisasi Penguatan Posyandu Dorong Layanan Kesehatan Masyarakat Lebih Efektif
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:16 WIB
Meriah, Penutupan HUT ke-80 RI Padang Panjang Diwarnai Olahraga dan Perlombaan Tradisional
-->