Posyandu adalah Jembatan Menuju Generasi Emas 2045

: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Maluku Tenggara Andalkan Posyandu dan Kolaborasi Stakeholder. Foto : Hasan Amin


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Senin, 14 Juli 2025 | 16:28 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 804


Langgur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menunjukkan komitmen kuat dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul guna mendukung visi Indonesia Emas 2045. Komitmen tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Maluku Tenggara 2025–2030, khususnya melalui Program Peningkatan Kualitas Manusia.

Staf Ahli Bupati Maluku Tenggara Bidang Pemerintahan, Ekonomi, dan Kemasyarakatan, Hasan Difinubun, menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran sentral dalam mencetak generasi sehat dan produktif.

“Posyandu memainkan peran kunci dalam menciptakan generasi emas yang sehat dan produktif,” tegasnya saat membuka kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimtek Kelompok Kerja Operasional Posyandu bersama Puskesmas, camat, PKK, dan mitra strategis lainnya di Hotel Kimson, Kota Langgur,  Kabupaten Malra, Senin (14/7/2025).

Ia menjelaskan, Posyandu sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) tidak hanya menjadi media partisipasi masyarakat di tingkat ohoi (desa adat), tetapi juga menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar seperti pemantauan ibu hamil, balita, dan lansia.

Upaya ini diperkuat dengan penerapan Integritas Layanan Primer (ILP) yang telah diimplementasikan di seluruh Puskesmas Malra sejak 20 Maret 2025. “Transformasi layanan kesehatan mustahil tercapai tanpa kader Posyandu yang kompeten,” tambahnya.

Saat ini, setiap kader Posyandu diwajibkan menguasai 25 keterampilan dasar yang mencakup seluruh siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil hingga lansia. Mereka juga diberi mandat untuk melakukan kunjungan rumah guna memantau status kesehatan warga dan mendeteksi dini faktor risiko kesehatan masyarakat.

“Ini adalah langkah konkret untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam akses layanan kesehatan,” ujar Difinubun.

Pemkab Malra juga menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk memperkuat pengelolaan dan layanan Posyandu.

Melalui kegiatan advokasi ini, diharapkan lahir kebijakan yang mampu mendorong peningkatan kapasitas kader dan kualitas layanan primer di seluruh wilayah Maluku Tenggara.

“Kontribusi Posyandu akan menjadi pondasi SDM sehat menuju 2045,” tutup Difinubun.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:09 WIB
Senam Segarasa SMAN 1 Pontianak Jadi Gerakan Moral Hidup Sehat Menuju Generasi Emas 2045
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Pesona Gerai Malra di Apkasi Otonomi Expo Buat Anggota DPR Ini Ingin Jadi Duta Wisata
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
-->