- Oleh MC KAB KUBU RAYA
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
: Bupati Kubu Raya Sujiwo Pimpin rapat ekspose dan tindak lanjut kunjungan kerja Bupati ke sejumlah Kementriaan. Rapat tersebut dihadiri seluruh kepala OPD Kubu Raya yang digelar di ruang rapat kantor Bupati Kubu Raya, Senin (14/7/2025). (Foto: ird/mcKubuRaya)
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 15 Juli 2025 | 04:34 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 178
Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan bahwa percepatan pembangunan memerlukan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, pusat, serta DPRD.
Ia menolak ketergantungan penuh pada APBD daerah yang dianggap tidak cukup untuk mendorong kemajuan daerah secara signifikan.
“Kalau kita hanya mengandalkan APBD Kabupaten, maka yang terjadi adalah stagnan. Jalan di tempat, bahkan bisa mundur,” ujar Sujiwo dalam Rapat Ekspose dan Tindak Lanjut Kunjungan Kerja Bupati, di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, pada Senin (14/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa kunjungan kerja ke kementerian di Jakarta beberapa waktu lalu bertujuan membangun kepercayaan (trust) dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor. Kehadiran bersama DPRD dalam kunjungan tersebut, menurutnya, menambah bobot komunikasi dan meningkatkan respons positif dari kementerian.
“Ketika kami hadir bersama DPRD, kementerian melihat komitmen bersama. Dan hasilnya, sambutan mereka sangat positif,” tambahnya.
Lebih jauh, Sujiwo menegaskan bahwa setiap perjalanan dinas harus menghasilkan outcome nyata. Ia telah menetapkan prosedur tetap bahwa setiap kunjungan harus segera dievaluasi melalui rapat lintas OPD.
“Saya tidak ingin perjalanan dinas hanya jadi jalan-jalan. Harus ada hasil konkret. Kita rapatkan, buat pointer, dan tetapkan siapa yang bertanggung jawab menindaklanjuti,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa lampu hijau dari pemerintah pusat hanya akan berarti jika dijemput dan ditindaklanjuti secara aktif oleh daerah.
“Kalau kita diam saja, lampu hijau itu bisa berubah jadi merah,” ujarnya dengan nada serius.
Sebagai contoh, Sujiwo mengungkapkan antusiasme warga Kecamatan Batu Ampar saat kunjungan lapangan. Ia mengingatkan agar aspirasi masyarakat tidak hanya dicatat, tapi ditindaklanjuti, agar tidak menjadi harapan palsu.
“Kalau tidak ditindaklanjuti, itu sama saja kita nge-prank rakyat,” ujarnya.
(Ozy/Pendi/Dedi/mcKubuRaya)