- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:54 WIB
: Pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Amuntai, bertempat di Aula Agung Setda HSU, Selasa (15/7/2025)/ MC HSU.
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Rabu, 16 Juli 2025 | 06:16 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 185
Amuntai, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana secara resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Amuntai, bertempat di Aula Agung Setda HSU, Selasa (15/7/2025).
Adi Lesmana menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan instruktur yang telah mengikuti kegiatan pelatihan dengan antusias dan komitmen tinggi.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk meningkatkan keterampilan peserta, terutama generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri,” ujar dia.
Ia berharap, dengan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan, akan muncul wirausaha-wirausaha muda baru yang tangguh, kreatif, dan siap berinovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten HSU.
Sementara itu, Kepala BLK Amuntai Ahmad Humaidi dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan bagian dari program tahap I yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten HSU.
“Pelatihan ini telah berlangsung selama 20 hari, dimulai pada 16 Juni hingga 14 Juli 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang per kelas. Adapun bidang keahlian yang dilatih meliputi desain grafis, instalasi listrik, pengolahan roti dan kue, menjahit, mebel kayu, serta perbaikan mobil,” jelas Ahmad.
Ia berharap sinergi antara BLK Amuntai dan Pemerintah Daerah Kabupaten HSU dapat memberikan kontribusi nyata terhadap terwujudnya visi “HSU Bangkit”, khususnya dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
Menariknya, pelatihan kali ini juga diikuti oleh dua peserta disabilitas yang secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan, menunjukkan bahwa pelatihan yang diselenggarakan bersifat inklusif dan terbuka untuk semua kalangan.
“Saya mengikuti pelatihan di BLK Amuntai ini untuk bisa membuat pakaian sendiri,” ujar Mukaramah, salah satu peserta penyandang disabilitas tuna rungu.
Acara penutupan turut dihadiri oleh para Asisten dan Staf Ahli Bupati HSU, Kepala SKPD lingkup Pemkab HSU, para pimpinan dunia usaha, instruktur, kepala desa, serta tamu undangan lainnya.
(Diskominfosandi/RizkiH/Ikhsan/:Editor Wahyu)