Siswa Baru SD dan SMP di Malang Terima Bantuan Seragam Sekolah Gratis

Malang, InfoPublik- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis kepada peserta didik baru jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kota Malang, bertempat di SMP Negeri 6 Kota Malang, Selasa (15/7/2025).

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada siswa kelas VII SMPN 6 dan siswa kelas I SDN Kauman 2 Kota Malang.

Program bantuan seragam ini merupakan bagian dari lima program unggulan Pemerintah Kota Malang di bidang pendidikan di bawah kepemimpinan Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota.

“Seragam sekolah gratis ini menjadi salah satu prioritas kami. Alhamdulillah, untuk tahun ajaran baru 2025/2026 ini, seluruh siswa baru SD dan SMP negeri akan mendapatkan dua setel seragam lengkap beserta atributnya,” kata dia.

Adapun bantuan seragam untuk siswa SD meliputi seragam putih-merah dan pramuka, sedangkan untuk siswa SMP berupa seragam putih-biru dan pramuka lengkap dengan atribut.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Wahyu Hidayat juga menyampaikan bahwa sekolah swasta yang membutuhkan bantuan seragam dipersilakan mengajukan permohonan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.

“Khusus (sekolah) swasta yang dinilai memang perlu bantuan, insyaallah akan kita bantu semampunya,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Disdikbud Kota Malang, total penerima bantuan seragam sekolah mencapai 13.806 siswa, terdiri atas 7.169 siswa SD dan 6.637 siswa SMP. Bantuan diberikan dalam bentuk kain agar dapat disesuaikan dengan ukuran masing-masing siswa.

“Ini sekaligus menjawab berbagai keluhan masyarakat. Banyak orang tua yang bingung mencari seragam setelah anak diterima di sekolah. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, mereka bisa fokus, dan anak-anak bisa belajar tanpa rasa minder,” tutur dia.

Selain program bantuan seragam gratis, Pemkot Malang juga menggulirkan program beasiswa pendidikan untuk siswa berprestasi dan kurang mampu. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas di Kota Malang.

(yul/yn)