- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:12 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 559
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya mengurangi angka putus sekolah, salah satunya dengan pemberian seragam gratis bagi peserta didik baru.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam kunjungan kerjanya ke Kantor Dinas Pendidikan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (6/3/2025).
Gubernur menyatakan bahwa program ini akan mulai disimulasikan bertahap tahun ini, dengan harapan dapat diterapkan secara penuh pada tahun depan untuk seluruh sekolah di Riau.
"Untuk mengurangi beban, kita tidak akan mewajibkan orang tua membayar biaya seragam sekolah bagi siswa baru," ujar Gubernur.
Gubernur Riau menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk membantu meringankan beban orang tua, sehingga pendidikan di Riau semakin terjangkau tanpa menurunkan kualitasnya.
"Saya ingin orang tua tidak terbebani biaya besar untuk pendidikan anaknya. Ada sekolah yang aksesnya sangat jauh, hingga 20 kilometer. Ini menghambat mereka yang tidak memiliki kendaraan. Kalau perlu, kita bangun sekolah baru," tegasnya.
Dalam perencanaan anggaran, Gubernur Riau mengatakan bahwa program ini akan diformulasikan secara cermat agar dana digunakan seefektif mungkin.
"Kalau anggarannya cukup untuk empat stel seragam, kita buatkan. Jika hanya cukup untuk satu atau dua stel, maka kita mulai dari sana," lanjutnya.
Selain itu, Gubernur Riau juga berencana membentuk Meeting Forum untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Forum ini bertujuan untuk menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia industri, agar lulusan SMK siap terjun ke dunia kerja.
"Saya ingin anak didik SMK siap pakai. Dunia usaha butuh apa, SMK kita siapkan," ujar Gubernur.
Dengan berbagai program ini, diharapkan pendidikan di Riau semakin inklusif, berkualitas, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa hambatan biaya.
(Mediacenter Riau/mrs)