Reforma Agraria bagian Penting dari Pembangunan Sosial yang Adil dan Berkelanjutan

: emerintah Kota Palangka Raya kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan keadilan agraria melalui pelaksanaan Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) 2025 yang digelar di Aula Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota Palangka Raya. - Foto: Mc.Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Kamis, 17 Juli 2025 | 15:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 186


Palangka Raya, InfoPublik – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan keadilan agraria melalui pelaksanaan Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) 2025 yang digelar di Aula Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (16/7/2025).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak dalam sambutannya menekankan reforma agraria bukan sekadar program teknis pemerintah, melainkan bagian penting dari pembangunan sosial yang adil dan berkelanjutan. Menurutnya, upaya ini sangat penting dalam menciptakan tata kelola pertanahan yang inklusif.

“Reforma agraria adalah komitmen bersama kita dalam membangun tatanan sosial yang lebih adil, transparan, dan partisipatif,” ujar Arbert.

Ia juga menyampaikan reforma agraria mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari sektor ekonomi hingga penguatan tata kelola wilayah. Menurutnya, penataan ulang terhadap kepemilikan, penguasaan, dan pemanfaatan tanah harus berlandaskan prinsip keadilan dan kepastian hukum demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Lebih lanjut,  dirinya menjelaskan pentingnya peran strategis Gugus Tugas Reforma Agraria sebagai penggerak koordinasi lintas sektor. Ia berharap, dengan sinergi yang baik antar pemangku kepentingan, pelaksanaan reforma agraria di Kota Palangka Raya dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Sidang GTRA kali ini menghadirkan perwakilan dari berbagai perangkat daerah serta pemangku kepentingan lainnya guna menyatukan pemahaman dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan agraria. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang inklusif dan aplikatif di lapangan.

Arbert mengingatkan bahwa keberhasilan reforma agraria memerlukan landasan kebijakan yang kuat serta kolaborasi yang solid antara berbagai pihak. Oleh karena itu, forum-forum seperti Sidang GTRA sangat penting sebagai ruang menyelaraskan visi dan aksi nyata.

“Komitmen ini harus terus kita jaga hingga ke tingkat pelaksanaan, agar reforma agraria benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,”tambahnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:01 WIB
Diskominfo Kota Palangka Raya Sosialisasikan Pencegahan Judi Online kepada Pelajar
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:24 WIB
RTK Ciptakan Keselarasan Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Arah Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:31 WIB
Implementasi RTK sebagai Pedoman Strategis Pembangunan Ketenagakerjaan
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:27 WIB
PDGI Palangka Raya Gelar Bakti Sosial Kesehatan Gigi Bagi Anak Sekolah
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:48 WIB
Bapenda Optimalkan PAD Lewat Razia Pajak Kendaraan
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pasar Modal Syariah
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:33 WIB
Pemko Palangka Raya Dorong Pelaku IKM Manfaatkan Pemasaran Digital
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 05:47 WIB
Pemko Palangka Raya Gelar Sosialisasi Penguatan Potensi Produk Unggulan IKM
-->