- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat meninjau klinik kesehatan yang hadir di gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Hulawa di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Senin (21/7/2025). Foto – Fadly Diskominfotik.
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 22 Juli 2025 | 05:40 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 207
Pohuwato, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie meresmikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Hulawa di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Senin (21/7/2025).
Peristiwa itu bertepatan dengan peluncuran nasional KDMP oleh Presiden Prabowo Subianto yang disiarkan l secara virtual, menandai komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong.
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan penyerahan Akta Notaris kepada pengurus koperasi. KDMP Hulawa menghadirkan tujuh layanan terintegrasi: simpan-pinjam, penjualan gas LPG, distribusi pupuk, toko sembako, klinik kesehatan, apotek, serta jual beli emas.
Konsep "solusi satu atap" ini dirancang untuk memutus ketergantungan warga pada rentenir dan memudahkan akses kebutuhan pokok, terutama bagi petani dan masyarakat desa terpencil.
Wagub Idah menegaskan, kehadiran koperasi itu merupakan fondasi baru ekonomi kerakyatan yang diinisiasi Presiden Prabowo.
"KDMP diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa sekaligus solusi konkret bagi kesulitan warga, mulai dari modal usaha, pupuk, hingga layanan dasar lainnya," ujarnya. Ia menekankan pentingnya pengelolaan akuntabel, khususnya dalam penyaluran dana pinjaman, demi keberlanjutan koperasi.
Aspek kesehatan mendapat perhatian khusus mengingat lokasi Buntulia yang jauh dari puskesmas atau rumah sakit. Klinik di KDMP Hulawa akan melayani masyarakat dengan sistem pembayaran terintegrasi BPJS Kesehatan.
Bagi warga belum memiliki asuransi, koperasi akan memfasilitasi akses layanan secara terjangkau. Keberadaan apotek juga diharapkan mengatasi kelangkaan obat di wilayah tersebut.
Kehadiran KDMP Hulawa diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi inklusif, mengurangi disparitas akses, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Gorontalo melalui prinsip gotong royong.(mcgorontaloprov/isam)