- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
: Dukung Genting BKKBN,
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 23 Juli 2025 | 13:57 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 139
Padang Panjang, InfoPublik – Dalam upaya mendukung percepatan penurunan angka stunting, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kota Padang Panjang meluncurkan aksi sosial bertajuk Berdenting (Berbagi dengan Keluarga Risiko Stunting). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan aksi gotong royong para penyuluh KB, sejalan dengan Program Nasional Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang digagas oleh BKKBN.
Melalui program ini, penyuluh KB secara sukarela menjadi orang tua asuh bagi anak-anak baduta (bawah dua tahun) yang berasal dari keluarga berisiko stunting, khususnya dalam periode krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Ketua DPC IPeKB Padang Panjang, Anhar, menjelaskan bahwa aksi Berdenting mengusung tema "Assalam" (Atasi Stunting, Sejahterakan Masyarakat). Menurutnya, para penyuluh KB telah menyisihkan sebagian rezeki setiap bulan untuk membantu keluarga yang membutuhkan.
“Saat ini, kami mendampingi dua anak baduta dari Kelurahan Ngalau (Padang Panjang Timur) dan Kelurahan Kampung Manggis (Padang Panjang Barat),” ujar Anhar, Selasa (22/7/2025).
Setiap anak menerima bantuan gizi senilai Rp450.000 per bulan, berupa susu, telur, dan biskuit bergizi. Selain bantuan nutrisi, keluarga juga dijembatani untuk mendapatkan akses ke layanan bantuan sosial lainnya yang relevan.
Pendampingan dilakukan secara intensif hingga anak mencapai usia dua tahun, yang dikenal sebagai masa emas pertumbuhan. Program ini juga melibatkan kolaborasi lintas sektor, dengan dukungan dari Dinas Sosial PPKB PPPA, kecamatan, kelurahan, bidan, kader Posyandu, dan Tim Pendamping Keluarga.
Aksi Berdenting yang dimulai sejak Jumat (18/7/2025) turut dihadiri oleh pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Osman Bin Nur, Sekretaris Dinas Yetti Syofyarni, Kabid PPKB Upit Harnita, Plt Camat PPT Doni Rahman, Camat PPB Romi Ar Rahman, serta lurah dan tenaga kesehatan dari dua wilayah tersebut.
Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Osman Bin Nur, menyampaikan apresiasi atas aksi nyata yang dilakukan IPeKB. Ia berharap gerakan ini dapat menginspirasi lebih banyak elemen masyarakat dan instansi untuk ikut serta dalam gerakan orang tua asuh cegah stunting.
“Gotong royong dan sinergi lintas sektor adalah kunci lahirnya generasi yang sehat dan cerdas. Kita sedang menyiapkan fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Aksi Berdenting IPeKB Padang Panjang adalah contoh konkret bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Dengan semangat gotong royong, para penyuluh KB tidak hanya menjadi penyampai program, tetapi juga pelaku langsung dalam mendampingi dan menyelamatkan masa depan generasi muda dari ancaman stunting. (Mc Padang Panjang)