Program Interaktif KKN PPM UGM Bantu Remaja Kei Kecil Lebih Siap Hadapi Tantangan Zaman

Langgur, InfoPublik –  Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Manyeuw 2025 bekerja sama dengan SMP Negeri 1 Kei Kecil meluncurkan program edukatif yaitu  “Jaga Remaja”. 

Program edukatif tersebut berhasil menarik partisipasi puluhan siswa dengan pendekatan yang interaktif dan materi yang relevan dengan kehidupan remaja. Tujuan dari kegiatan itu, meningkatkan kesadaran generasi muda pada isu kesehatan dan sosial, sebab investasi penting bagi masa depan bangsa.

Program ini menyasar berbagai isu penting di kalangan remaja, antara lain:

• Kosmetik Aman untuk Remaja yakni edukasi pemilihan produk kecantikan yang sehat dan aman.
• Bahaya NAPZA bagi Generasi Muda yakni menyikapi peningkatan kasus penyalahgunaan zat terlarang.
• Remaja Siaga Pertolongan Pertama yakni pelatihan keterampilan dasar penyelamatan.
• Sayangi Diri, Hindari Pernikahan Dini yakni menanggapi tingginya angka pernikahan dini di Maluku Tenggara.
• Kenakalan Remaja dengan upaya pencegahan dan pemahaman terhadap pengaruh negatif lingkungan.

Tim KKN PPM dari Jurusan Farmasi UGM, Liva Amarelia Pratista, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membentuk karakter remaja yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan sosial.

“Kami melihat siswa-siswa di sini sangat kritis dan aktif. Mereka benar-benar menunjukkan antusiasme luar biasa dalam setiap sesi diskusi dan kuis interaktif,” ujarnya di Ohoi Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (22/7/2025).

Kepala SMP Negeri 1 Kei Kecil, Emiliana Jamlean, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Program seperti ini sangat relevan dan dibutuhkan oleh remaja kami. Materi yang disampaikan langsung menyentuh isu sehari-hari yang mereka alami,” tuturnya.

Program ini tidak hanya menyampaikan edukasi, tetapi juga menanamkan semangat kepemimpinan dan kemandirian pada remaja. Harapannya, mereka mampu menjadi agen perubahan yang membawa pengaruh positif di lingkungan sekitar.

“Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Mari jaga mereka dengan edukasi yang tepat,” pungkas Emiliana.

MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun