- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Bupati Siak, Afni Z, hadiri Rakor Luas Tambah Tanam, Optimalisasi Lahan (Oplah), dan CSR Sektor Pertanian bersama Menteri Pertanian, di Balai Serindit, Aula Gubernuran Riau, Pekanbaru. Selasa (22/7/2025)/ MC Siak.
Oleh MC KAB SIAK, Rabu, 23 Juli 2025 | 11:37 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 586
Pekanbaru, InfoPublik- Menteri Pertanian Republik Indonesia, (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyebut Provinsi Riau memiliki potensi besar dalam mendukung kemandirian pangan nasional.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam, Optimalisasi Lahan (Oplah), dan CSR Sektor Pertanian di Balai Serindit, Aula Gubernuran Riau, Selasa (22/7/2025).
"Alhamdulillah, baru kali ini saya akhirnya bisa ke Riau lagi. Kedatangan kami ke sini bukan sekadar kata, tapi kami datang membawa bantuan. Ini bentuk komitmen kami dalam membangun kedaulatan pangan bangsa," ujar Mentan Amran di hadapan gubernur, para bupati, dan wali kota se-Riau.
Mentan dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke sentra produksi padi di Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, pada Rabu (23/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan bantuan secara langsung serta mendengarkan keluhan para petani di lapangan.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Menteri Amran menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan. Program tersebut menitikberatkan pada peningkatan produksi, modernisasi pertanian, serta perluasan areal lahan produktif.
"Kami sudah menghitung tadi, baru pemanfaatan lahan baru terpenuhi 20 persen. Ini sangat rawan, apalagi untuk generasi mendatang. Karena itu, kita harus serius. Kalau Bapak Ibu Kepala Daerah semua siap, kami di pusat pun siap juga menyediakan lahannya, asal dimanfaatkan dengan benar," tegas dia.
Mentan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendorong peningkatan produksi pangan secara masif.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri Pertanian ke Provinsi Riau.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa program di daerahnya telah selaras dengan arahan Presiden, meskipun masih membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat.
"Selamat datang di Bumi Lancang Kuning, Pak Menteri. Tahun ini kami menghadapi defisit anggaran, sehingga untuk melaksanakan program secara optimal, kami butuh dukungan pusat, terutama dalam hal pengembangan sumber daya air, rehabilitasi irigasi, penyediaan Alsintan, hingga hilirisasi komoditas pertanian, perkebunan, dan peternakan," ujar Wahid.
Ia berharap kehadiran Mentan dapat memperkuat sinergi antara pusat dan daerah serta menjawab berbagai tantangan di sektor pertanian di Provinsi Riau.
Sementara itu, Bupati Siak, Afni, turut menyampaikan komitmennya dalam menyukseskan program Presiden melalui langkah-langkah konkret di daerah.
Ia juga mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Siak termasuk dalam daerah yang dikunjungi langsung oleh Mentan melalui program Optimalisasi Lahan.
"Kami menyambut baik program-program dari Pak Menteri yang merupakan cita-cita besar Presiden kita. Kami di daerah siap mendukung penuh,” ujar dia.
Afni berharap kunjungan Mentan ke Kabupaten Siak dapat menjadi momentum penting bagi para petani, khususnya dalam menyampaikan kondisi riil pertanian di lapangan.
“Khususnya soal pengairan sawah, peningkatan produksi panen, serta peningkatan kesejahteraan para petani kami, Pak,” ungkap Afni.
Ia juga berharap penguatan infrastruktur irigasi dan penyediaan alat pertanian modern dapat segera diwujudkan di Kabupaten Siak, sehingga hasil panen meningkat dan sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.
(Rahma/MC Kabupaten Siak)