Wagub Kalbar Buka Gawai Dayak ke-14, Ajak Generasi Muda Jaga Warisan Leluhur

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 23 Juli 2025 | 21:21 WIB - Redaktur: Untung S - 91


Sekadau, InfoPublik – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar) Krisantus Kurniawan secara resmi membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-14 di Rumah Betang Youth Center, Sekadau, Selasa (22/7/2025). Acara yang mengusung tema "Lestarikan Adat dan Budaya, Menuju Dayak Maju dan Bermartabat" itu menjadi momentum penting dalam menjaga warisan leluhur di tengah arus modernisasi.

"Gawai bukan sekadar perayaan hiburan, melainkan wujud syukur kepada Jubata (Tuhan) atas berkat dan kehidupan yang diberikan," tegas Krisantus yang hadir bersama Ketua Bidang I TP PKK Kalbar Donata Krisantus Kurniawan.

Dengan gaya khasnya, Wagub yang kerap hadir di berbagai acara Gawai ini berkelakar, "Mungkin saya ini cocok disebut Wakil Gubernur Gawai."

Namun Krisantus serius menyampaikan kekhawatirannya akan punahnya budaya Dayak jika tidak diwariskan ke generasi muda. "Komunitas yang tidak mewariskan budayanya adalah komunitas yang akan lenyap ditelan zaman. Kita wajib melestarikan warisan leluhur, termasuk mantra-mantra adat dalam upacara Gawai," tegasnya.

Wagub mencontohkan pentingnya pendokumentasian tradisi lisan. "Jika tidak dibukukan, saya khawatir suatu hari nanti tidak ada lagi generasi yang bisa membacanya," ujar Krisantus yang juga mengapresiasi kemajuan masyarakat Dayak.

Ia menceritakan pengalaman pribadinya: "Saya sendiri tidak pernah bermimpi jadi Wakil Gubernur, tapi surat penetapan datang sendiri. Ini bukti generasi Dayak mampu, asal kita tetap menjaga identitas budaya."

Bupati Sekadau Aron, dalam kesempatan itu mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan selama penyelenggaraan acara. "Saya minta panitia dan pengunjung menjaga kebersihan, sekaligus mempromosikan Gawai sebagai kegiatan positif," pesannya.

Pekan Gawai Dayak ke-14 yang berlangsung hingga 26 Juli 2025 itu menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya Dayak. Melalui berbagai ritual adat dan kegiatan budaya, acara ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk bangga dengan identitas budayanya. (adpim-irf/ica)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 21:47 WIB
Sinergi Pemprov Kalbar-MADN Perkuat Pelestarian Budaya Dayak dan Pembangunan Inklusif
-->