Pemkot Palangka Raya Dukung Pembuatan Modul Ajar PAI Berbasis Deep Learning

Palangka Raya, InfoPublik - Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kota Palangka Raya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis pendekatan Deep Learning di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani mewakili Wali Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Jayani menyampaikan apresiasi tinggi kepada KKG PAI atas dedikasi dan upaya yang dilakukan untuk peningkatan mutu pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman. Kami yakin, pendidikan agama yang baik akan membentuk moralitas dan spiritualitas generasi masa depan,”kata Jayani.

Ia menekankan pendekatan deep learning sangat relevan dalam pengembangan model ajar PAI, karena menekankan pada pemahaman mendalam, karakter, dan keterampilan berpikir kritis, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila.

“Kurikulum Merdeka bukan hanya perubahan teknis, tapi penyempurnaan substansi yang menuntut guru berinovasi dan menjadi fasilitator pembelajaran yang kontekstual. Guru agama punya peran strategis dalam membentuk karakter bangsa,”imbuhnya.

Dijelaskannya, lebih dari 80 sekolah di Palangka Raya telah menerapkan Kurikulum Merdeka hingga Mei 2025. Hal ini menurutnya merupakan peluang besar bagi guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.

Jayani menegaskan kegiatan Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk mendorong guru untuk mampu menyusun modul ajar yang tidak hanya sesuai kurikulum, tetapi juga membentuk siswa yang religius, berakhlak, dan siap menghadapi era digital.

“Kami ingin guru-guru mampu menerapkan pembelajaran yang bermakna dan berorientasi pada pengamalan nilai agama. Deep learning bukan sekadar kognitif, tapi mengajarkan dengan hati dan keikhlasan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Palangka Raya, Sujianto mengatakan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari adaptasi terhadap Kurikulum Merdeka yang telah diperbarui oleh pemerintah.

“Tujuan Bimtek ini adalah memantapkan pemahaman guru dalam menyusun perangkat ajar yang kontekstual dan berkualitas. Ini penting agar guru-guru tidak tertinggal dengan dinamika perubahan kurikulum,”imbuhnya.

Menurutnya, guru-guru perlu dibekali pemahaman menyeluruh agar mampu menyampaikan materi sesuai standar yang ditetapkan dan meningkatkan mutu pembelajaran secara keseluruhan.

Sujianto berharap Bimtek ini dapat menjadi wadah penguatan profesionalisme guru PAI di Palangka Raya, sekaligus mendukung visi Kota Palangka Raya untuk membangun generasi berkarakter dan berdaya saing tinggi. (MC. Kota Palangka Raya/Anisa/nur/eyv)