- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 09:01 WIB
:
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Sabtu, 26 Juli 2025 | 00:01 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 192
Palembang, Infopublik — Komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terhadap transparansi dan akses informasi publik kembali mendapat pengakuan. Dalam ajang Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) Award 2025, Muba meraih penghargaan kategori Baik dan berhasil masuk dalam Top Six kabupaten/kota terbaik se-Sumatera Selatan.
Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H. Edwar Chandra, kepada perwakilan Dinas Kominfo Muba, Welly Henderzon dan Muhammad Yusuf, di Gedung Bina Praja, Palembang, Selasa (23/7/2025). Muba menjadi satu dari enam daerah yang berhasil menerapkan standar layanan informasi publik secara konsisten, transparan, dan inovatif, bersama Kabupaten Muara Enim, PALI, OKI, OKU, dan Kota Lubuklinggau.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga, menyebut bahwa penghargaan ini merupakan cerminan kerja kolektif dan budaya kerja yang menempatkan keterbukaan informasi sebagai prinsip utama tata kelola pemerintahan.
“Kami tidak hanya ingin memenuhi kewajiban regulasi, tapi menjadikan keterbukaan informasi sebagai budaya kerja. Ini berkat arahan dan dukungan penuh dari Bupati Muba H. M. Toha, Wakil Bupati Kyai Rohman, dan Sekda H. Apriyadi sebagai Ketua PPID Utama,” tegas Sinulingga.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan, dari sisi sistem layanan, SDM, hingga infrastruktur digital, guna memastikan masyarakat memperoleh akses informasi yang cepat, tepat, dan dapat dipercaya.
Sinulingga juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses pelayanan informasi. Menurutnya, transparansi bukan hanya tentang memberi informasi, tapi juga mendengarkan masukan publik sebagai bagian dari tata kelola yang partisipatif.
“Kami percaya, semakin aktif masyarakat mengakses dan mengawasi informasi, semakin sehat pula demokrasi lokal yang kita bangun. Kami terbuka untuk kritik, saran, dan kolaborasi,” tambahnya.
SLIP Award 2025 digelar berdasarkan parameter objektif yang mengacu pada UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Beberapa indikator yang dinilai antara lain: Ketersediaan informasi yang proaktif dan berkala, Kecepatan dan respons terhadap permintaan informasi, Kualitas pengelolaan website resmi pemerintah daerah, dan Partisipasi aktif dalam platform digital pelayanan publik.
Capaian ini menunjukkan bahwa Muba tidak hanya unggul dalam membangun infrastruktur, tapi juga dalam memperkuat kepercayaan publik melalui sistem informasi yang terbuka dan inklusif.
Bupati Muba H. M. Toha mengapresiasi capaian tersebut dan berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran, dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik.
“Mari kita jadikan ini sebagai pijakan untuk bergerak lebih cepat dan berkolaborasi membangun pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Toha juga menekankan bahwa keterbukaan informasi adalah salah satu kunci utama menciptakan Muba yang lebih maju, responsif, dan inklusif. Komitmen ini, kata dia, akan terus dikawal sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan.