- Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:01 WIB
: Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan pentingnya peran aparatur sipil negara (ASN) sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan reformasi birokrasi menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikannya dalam acara Bimtek Manajemen Risiko dan Penyusunan Risk Register 2025 di Palangka Raya, Kamis (24/7/2025). - Foto: Mc.Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Jumat, 25 Juli 2025 | 13:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 120
Palangka Raya, InfoPublik — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan pentingnya peran aparatur sipil negara (ASN) sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan reformasi birokrasi menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikannya dalam acara Bimtek Manajemen Risiko dan Penyusunan Risk Register 2025 di Palangka Raya, Kamis (24/7/2025).
Ia menyampaikan bahwa kualitas ASN akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan daerah dan transformasi birokrasi. Oleh karena itu, ASN dituntut memiliki integritas, kompetensi, serta kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
“Tidak cukup hanya memahami aturan. ASN harus memiliki semangat pelayanan, daya saing, dan kepekaan terhadap dinamika sosial yang terus berubah,” kata Arbert.
Menurutnya, tantangan ke depan tidak hanya berkutat pada aspek teknis pemerintahan, tetapi juga mencakup tuntutan global, perkembangan teknologi, dan ekspektasi publik yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Pemko Palangka Raya lanjutnya, telah menetapkan penguatan sumber daya manusia aparatur sebagai agenda strategis. ASN dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, serta mampu bekerja secara adaptif dalam sistem kerja yang berbasis kinerja dan hasil.
“Tidak akan ada kemajuan tanpa ASN yang unggul. Sumber daya manusia yang jujur, profesional, dan berdedikasi adalah fondasi utama dalam mewujudkan birokrasi yang modern dan melayani,” ujarnya.
Arbert juga mengajak seluruh ASN untuk terus mengembangkan diri, terbuka terhadap perubahan, serta aktif dalam membangun budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi pada solusi.
“Transformasi birokrasi hanya akan berjalan jika kita semua, sebagai ASN, ikut mengambil bagian dan berkomitmen terhadap perubahan yang lebih baik. Mari kita kawal proses ini dengan integritas dan semangat pelayanan,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra)