- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Cabe Rawit, Cabe Keriting dan sayur-sayuran yang ikut dijual di Pasar Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan kerja sama dengan Bank Indonesia, Senin (21/7/2025) Foto: 02/McMrk
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 25 Juli 2025 | 16:49 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 146
Merauke, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke bersama Bank Indonesia (BI) menggelar pasar murahdi Kedai Pangan Pemkab Merauke, Jalan Raya Mandala, pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan itu merupakan respons cepat terhadap melonjaknya harga komoditas pangan, terutama cabai dan sayuran, yang memicu tekanan inflasi di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Ketersediaan Stabilisasi dan Kerawanan Pangan, Agapitus Peperangono, menegaskan bahwa meskipun awalnya direncanakan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI Agustus 2025, pasar murah dipercepat atas permintaan BI.
Penyebabnya adalah kenaikan harga yang signifikan, khususnya pada cabai dan sayur-mayur.
"Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir merusak tanaman petani, sehingga pasokan berkurang dan harga melambung," ujar Agapitus.
Pasar murah itu menawarkan harga lebih terjangkau dibanding pasar reguler:
- Cabai rawit: Rp140.000/kg (dari Rp150.000/kg).
- Cabai keriting: Rp100.000/kg (dari Rp110.000/kg) (koreksi: teks asli "menjnadi Rp 10.000" diduga typo, disesuaikan dengan logika harga).
- Kangkung: Rp10.000 untuk 3 ikat besar.
Agapitus mengatakan, skema penjualan melibatkan distributor dan kombinasi subsidi BI serta harga produsen. "Ini upaya strategis mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat," pungkasnya. (McMrk/02/Ngr)