- Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:13 WIB
:
Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Sabtu, 26 Juli 2025 | 15:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 415
Banyuasin, InfoPublik – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menghadiri kegiatan panen raya padi IP 200 di Desa Maju Ria, Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin, Jumat (25/7/2025).
Kehadiran Gubernur disambut antusias oleh para petani yang telah menanti di sekitar lokasi panen. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani atas kontribusi mereka yang menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai daerah penyumbang produksi padi terbesar di Sumatra Selatan.
“Banyuasin merupakan daerah penghasil padi terbesar di Sumsel dan menempati peringkat keempat secara nasional dengan produksi pada tahun 2024 mencapai 948.089 ton Gabah Kering Giling (GKG), disusul OKU Timur sebesar 731.588 ton GKG dan OKI sebanyak 578.805 ton GKG,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam proses bertani guna menjaga bahkan meningkatkan hasil panen. Menurutnya, keberhasilan panen kali ini adalah hasil dari ketekunan para petani.
“Kuncinya adalah disiplin. Jika disiplin diterapkan dengan baik, hasil pertanian pasti lebih maksimal,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur menyoroti pentingnya peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam memberikan inovasi dan pembinaan kepada petani demi mendukung program swasembada pangan nasional.
Dalam sesi dialog bersama petani, Gubernur langsung menginstruksikan dinas terkait untuk menindaklanjuti berbagai persoalan yang dihadapi petani, seperti masalah hama tikus, tanggul penahan air asin, serta kebutuhan infrastruktur pertanian lainnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pertanian, Herodian, mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki rencana strategis untuk menambah 100 ribu hektare lahan baku sawah di Banyuasin.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong PT Pertamina untuk membuka stasiun pengisian bahan bakar khusus alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kecamatan Karang Agung Ilir guna mempermudah akses petani terhadap bahan bakar bersubsidi.
“Nanti kita minta Pertamina membangun SPBU di sini agar kebutuhan bahan bakar pertanian bisa terlayani dengan baik,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Banyuasin, Askolani, mengatakan bahwa Kecamatan Karang Agung Ilir sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan intensifikasi pertanian IP 300 karena didukung kondisi perairan yang baik dan semangat juang petani yang tinggi.
“Karang Agung ini strategis untuk dikembangkan menjadi IP 300. Kami mohon bantuan Gubernur untuk membangun jalan poros guna mendukung distribusi hasil pertanian,” ucapnya.