- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:43 WIB
: Wakil Bupati (Wabup) Buleleng Gede Supriatna pada penutupan Lovina Festival 2025 di Panggung Utama Pantai Tasik Madu, Kawasan Lovina, Minggu (27/7/2025).
Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 28 Juli 2025 | 11:21 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 198
Buleleng, InfoPublik - Wakil Bupati (Wabup) Buleleng Gede Supriatna mengatakan, penyelenggaraan festival-festival di Kabupaten Buleleng, termasuk Lovina Festival 2025, sebagai sebuah upaya promosi pariwisata dan budaya.
Hal itu disampaikan Supriatna, pada penutupan Lovina Festival 2025 di Panggung Utama Pantai Tasik Madu, Kawasan Lovina, Minggu (27/7/2025).
"Pada kesempatan yang baik ini saya juga mau menyampaikan pada seluruh masyarakat Buleleng supaya tidak ada salah persepsi nantinya terkait dengan kegiatan-kegiatan festival yang dilaksanakan ke depannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Supaya tidak ada pemikiran menghambur-hamburkan uang," tegas Supriatna.
Menurut Supriatna, esensi dari festival-festival yang digelar pemerintah adalah sebagai wahana promosi. Menurutnya, salah satu tujuan festival-festival yang akan dilaksanakan adalah untuk sebagai ajang promosi pariwisata di Kabupaten Buleleng.
"Karena dalam kegiatan-kegiatan festival ini tentu ada atraksi-atraksi budaya yang dipentaskan. Demikian juga memberikan ruang-ruang kepada pelaku-pelaku pariwisata dan juga pelaku-pelaku usaha lainnya seperti UMKM yang ada di Kabupaten Buleleng. Ini yang menjadi tujuan pelaksanaan festival-festival yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng," ujar Supriatna.
Supriatna mengatakan, bahwa Lovina Festival 2025 menjadi contoh nyata bahwa promosi pariwisata melalui festival bisa dilaksanakan secara cerdas tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada para sponsor, terutama pelaku usaha pariwisata yang dikomandoi oleh Nyoman Arya Astawa dan Mr. Roland, yang telah mendukung penuh Lovina Festival 2025 sehingga bisa digelar tanpa dana dari APBD. Termasuk kerja keras dari para panitia dan seluruh insan-insan pariwisata di Kawasan Lovina.
Sementara itu, Ketua Panitia Lovina Festival 2025 sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara menyebutkan pengunjung mencapai 20.000 orang lebih.
Menurutnya, penjualan UMKM diprediksi tembus Rp600 juta, dan tingkat hunian hotel di kawasan Lovina mencapai rata-rata 85%, bahkan 100% untuk hotel favorit.
"Ini bukan sekadar ajang hiburan melainkan wujud komitmen kita untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan seni budaya Buleleng. Sekaligus mendorong roda perekonomian," katanya. (MC Kab. Buleleng/dra)