Bupati Sidoarjo: Bantuan Pangan Harus Sampai ke Meja Makan Warga

Sidoarjo, InfoPublik – Bupati Sidoarjo, Subandi, turun langsung memantau distribusi bantuan pangan dari pemerintah pusat di Kecamatan Wonoayu, Senin (28/7/2025).

Langkah ini dilakukan guna memastikan penyaluran bantuan beras berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati mengunjungi tiga desa, yakni Desa Ploso, Desa Mulyodadi, dan Desa Candinegoro. Bantuan beras yang disalurkan pada periode Juni–Juli 2025 mencapai total 10.040 kilogram. Masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapatkan alokasi 20 kilogram beras. Rinciannya meliputi 175 PBP di Desa Ploso, 154 PBP di Desa Mulyodadi, dan 174 PBP di Desa Candinegoro.

Subandi memastikan bahwa beras yang disalurkan merupakan beras medium dengan kualitas baik dan layak konsumsi. Ia meminta masyarakat penerima agar menggunakan bantuan tersebut untuk kebutuhan konsumsi keluarga.

“Saya ingin memastikan bahwa beras yang panjenengan terima ini berkualitas premium, layak untuk dikonsumsi. Monggo dimanfaatkan sebaik-baiknya, tinggal membeli lauk saja sudah cukup,” ujar Bupati saat berada di Desa Ploso.

Ia juga mengimbau masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk segera mendaftarkan diri melalui kepala desa atau perangkat desa setempat.

“Bagi bapak/ibu yang belum memiliki BPJS Kesehatan atau KIS, monggo segera daftarkan agar kesehatan panjenengan terlindungi,” imbuhnya.

Program penyaluran bantuan pangan ini merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga pangan serta membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga bahan pokok.

Kehadiran langsung Bupati Subandi disambut antusias oleh warga. Isnaini, salah satu warga Dusun Nggabus, Desa Mulyodadi, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Bupati. Saya senang sekali, apalagi Pak Bupati datang langsung. Bantuan ini sangat membantu kami, terutama di masa sulit seperti sekarang,” ujarnya.

(Yu/Dew/mas/Kominfo)