Musim Kemarau Kian Kering, BMKG Gandeng Lintas Sektor Tingkatkan Literasi Iklim

: Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Kalsel, Klaus Johannes Apoh Damanik.


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 29 Juli 2025 | 12:09 WIB - Redaktur: Juli - 106


Banjarmasin, InfoPublik – Dalam menghadapi musim kemarau yang berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi Informasi Cuaca dan Iklim guna memperkuat pemahaman dan sinergi lintas sektor.

Kegiatan yang berlangsung secara virtual pada Selasa (29/7/2025) ini menjadi ruang koordinasi strategis bagi para pemangku kepentingan dalam merespons tantangan iklim ekstrem di Kalimantan Selatan.

Informasi Cuaca sebagai Dasar Langkah Operasional

Klaus Johannes Apoh Damanik, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Kalimantan Selatan sekaligus Koordinator MKG, menegaskan pentingnya kemampuan menafsirkan informasi cuaca secara tepat. Hal ini krusial dalam merumuskan langkah-langkah antisipatif yang responsif terhadap potensi karhutla.

"Menghadapi musim kemarau kali ini, sangat penting bagi kita semua untuk memahami dan menerjemahkan informasi dari BMKG dengan benar, agar dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan langkah antisipatif, terutama dalam penanganan karhutla,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Kolaborasi Lintas Lembaga dalam Mitigasi Risiko

Sosialisasi ini turut dihadiri perwakilan dari Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, BINDA Kalsel, Lanud Syamsudin Noor, Lanal Banjarmasin, BPBD, Bappeda, serta sejumlah instansi vertikal dan perangkat daerah.

Dalam forum tersebut, BMKG juga mendorong dialog terbuka terkait kebutuhan spesifik informasi di lapangan. Menurut Klaus, masukan dari berbagai sektor akan memperkuat layanan informasi BMKG agar semakin relevan dan kontekstual.

“Kami terbuka untuk mendapatkan masukan dari semua pihak agar informasi yang kami sampaikan lebih aplikatif dan berdampak nyata di lapangan. Tidak hanya tentang cuaca, tapi juga bagaimana informasi tersebut bisa diimplementasikan oleh tim operasional saat terjadi kebakaran,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi menghadirkan narasumber dari BMKG dan mitra teknis, serta dilengkapi sesi diskusi interaktif yang membahas tantangan aktual di lapangan. Tujuannya adalah menyatukan pemahaman teknis dan operasional dalam menghadapi risiko iklim yang terus meningkat.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua, demi mewujudkan keselamatan masyarakat dari bahaya kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Klaus.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Senin, 28 Juli 2025 | 23:55 WIB
Pemprov Kalsel Segera Koordinasikan Penetapan Status Siaga Karhutla
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Senin, 28 Juli 2025 | 23:53 WIB
Pemprov Kalsel Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025
-->