- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 31 Juli 2025 | 11:02 WIB - Redaktur: Juli - 162
Sleman, InfoPublik - Dari tanah subur Kalurahan Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, program Ketahanan Pangan atau Ketapang terus bergerak menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan pangan di tingkat desa.
Dijalankan oleh BUMKal Oerip Soemohardjo, program ini menempatkan akuntabilitas dan transparansi sebagai pondasi utama membangun kepercayaan masyarakat dan mitra strategis.
Direktur BUMKal Oerip Soemohardjo, Cahyo Binarto, menegaskan bahwa akuntabilitas bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian dari membangun kepercayaan publik yang berkelanjutan.
“Bagian kami dalam membangun trust (kepercayaan). Ketika kepercayaan itu ada, maka akan mudah menggandeng dan menggendong semua pihak untuk bergerak bersama menggerakkan Program Ketapang,” ujar Cahyo saat ditemui pada, Kamis (31/7/2025).
Program Ketapang mencakup beragam usaha tematik seperti peternakan ayam kampung, ayam petelur yang dikelola kelompok wanita tani, budidaya ikan air tawar, serta pemberian dukungan modal kepada petani lokal. Program ini bukan hanya memperkuat ketahanan pangan desa, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Seluruh aktivitas ini terpusat di Pusat Ketahanan Pangan BUMKal Kalurahan Sardonoharjo yang berlokasi di Padukuhan Plumbon. Di lokasi inilah berbagai pelatihan, produksi, dan pengembangan inovasi pangan lokal dilakukan secara berkesinambungan.
Sebagai bagian dari penguatan kapasitas warga, BUMKal juga mengembangkan Halo BUMKal Farm yang menjadi pusat percontohan dan pelatihan ternak ayam dan budidaya melon.
Tempat ini juga terbuka untuk wisata petik melon, menarik minat pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum untuk belajar langsung tentang pertanian dan peternakan modern.
Seluruh inisiatif tersebut bersinergi dengan kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Dengan memperkuat rantai pasok pangan sehat dari desa, Sardonoharjo berkontribusi langsung dalam membentuk generasi masa depan yang sehat dan kuat.
Menutup perbincangan, Cahyo menyampaikan harapan agar semangat ini bisa ditularkan ke wilayah lain. (ESK / KIM DSN)