- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyalurkan bantuan sarana produksi budidaya cabai rawit kepada 20 Kelompok Tani Awan Gono di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Rabu (30/7/2025).
Kebijakan tersebut disinyalir memperkuat sektor pertanian strategis yang menjadi upaya menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi. Bantuan sarana yang dimaksud antara lain:
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa cabai rawit merupakan komoditas strategis yang sering menjadi penyumbang utama inflasi nasional. Oleh karena itu, intervensi di sektor hulu menjadi langkah penting untuk menjaga produksi dan menstabilkan harga.
“Ini komoditas penting, penyumbang inflasi nasional. Maka kita perkuat dari hulunya, dari petani,” tegasnya.
Hingga Juli 2025, luas panen cabai rawit di Lumajang telah mencapai 2.151 hektare dengan hasil produksi sebesar 44.725 kwintal. Tahun ini, Kabupaten Lumajang menargetkan total rencana tanam 3.233 hektare, di mana Kecamatan Kunir menjadi penyangga utama dengan alokasi terbesar yakni 2.170 hektare.
Wakil Bupati, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa kehadiran pemerintah ke desa bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga sebagai wujud komitmen mendengar langsung aspirasi warga dan mencari solusi di lapangan.
“Program Setor Madu bukan sekadar simbolik. Ini adalah komitmen nyata untuk mendekatkan pelayanan dan solusi langsung ke desa,” ujarnya.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Lumajang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung petani meningkatkan produktivitas, menjaga stabilitas pasokan pangan, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa yang menjadi tulang punggung daerah.
(MC Kab. Lumajang/Anby/An-m)