Desa Singah Mulo Ditetapkan Jadi Gampong Gammawar Gayo Lues 2025

Gayo Lues, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menetapkan Desa Singah Mulo, Kecamatan Putri Betung, sebagai Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) yang akan dibina secara intensif oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten. Penetapan ini diumumkan dalam rapat koordinasi persiapan pembinaan Gammawar di Aula Setdakab Gayo Lues, Jumat (31/7/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Gayo Lues, Suhaidi dan dihadiri Ketua TP-PKK Rita Elviani, Wakil Ketua TP-PKK, Sekda, para Asisten, Kepala SKPK terkait, Camat Putri Betung, Kepala Desa Singah Mulo, serta Ketua Pokja masing-masing bidang program Gammawar.

Ketua TP-PKK Gayo Lues, Rita Elviani, menyampaikan bahwa penunjukan Desa Singah Mulo sebagai lokasi pembinaan Gammawar oleh Provinsi Aceh merupakan bagian dari strategi intervensi menyeluruh, terutama karena desa tersebut masih mencatatkan kasus stunting.

“Gammawar ini bukan sekadar lomba. Ini kesempatan berharga untuk membangun kapasitas desa, mempererat solidaritas antarinstansi, dan mewujudkan gampong yang harmonis serta mandiri,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor agar pembinaan tidak bersifat seremonial, melainkan berdampak nyata terhadap kualitas hidup masyarakat desa.

Dalam arahannya, Bupati menekankan perlunya komitmen kolektif semua pihak dalam mendampingi Desa Singah Mulo agar berhasil menjadi Gammawar yang berdaya saing dan berkelanjutan. "Saya yakin, ketika kita bekerja bersama dengan rasa tanggung jawab, hasil terbaik bisa kita raih. Meskipun tidak juara, jangan sampai membuat malu. Kita harus buktikan keseriusan kita,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan desa tidak hanya dinilai dari tampilan sesaat, tetapi dari keberlanjutan program seperti perpustakaan aktif, posko kesehatan dengan tenaga profesional, serta pemanfaatan kebun dan kolam pangan keluarga.

“Yang paling penting adalah tindak lanjut. Jangan hanya cantik sesaat, tetapi harus ada hasil yang bisa diwariskan untuk generasi selanjutnya,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi teknis, para Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Gammawar memaparkan kebutuhan dan rencana aksi masing-masing, serta menyampaikan permintaan dukungan konkret dari SKPK terkait, baik dari sisi anggaran, sumber daya, maupun keterlibatan aktif dalam pembinaan.

Program Gammawar diharapkan tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga mendorong penguatan kelembagaan desa, partisipasi masyarakat, dan penurunan angka stunting secara berkelanjutan di Gayo Lues.