Kalbar Cetak Generasi Cerdas Finansial melalui Program KEJAR 2025

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 5 Agustus 2025 | 21:34 WIB - Redaktur: Untung S - 224


Pontianak, InfoPublik – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat (Kalbar) meluncurkan Program KEJAR 2025 dengan pendekatan baru, yang tidak hanya fokus pada budaya menabung, tetapi juga mengajak pelajar untuk mulai berinvestasi secara cerdas.

Acara kick off yang digelar di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu, Selasa (5/8/2025), menandai komitmen kuat dalam membangun generasi muda yang melek keuangan.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun fondasi keuangan yang kuat sejak dini. "Dengan 54 persen populasi Kalbar adalah generasi muda, program ini menjadi investasi jangka panjang untuk ketahanan ekonomi daerah," ujarnya saat membuka acara dengan pemukulan gong simbolis.

Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) tahun ini menargetkan pembukaan 1 juta rekening pelajar, meningkat dari capaian 828.074 rekening di tahun 2024. Tidak sekadar menabung, OJK Kalbar kini memperkenalkan modul baru tentang investasi cerdas bagi pelajar.

"Kami ingin pelajar memahami bahwa setelah menabung, langkah berikutnya adalah mengembangkan dana melalui investasi yang aman," jelas Kepala OJK Kalbar Rochma Hidayati.

Konsep edukasi keuangan digital menjadi salah satu inovasi utama program tahun ini. Melalui kerjasama dengan sekolah-sekolah, OJK memperkenalkan platform simpanan dan investasi digital yang ramah pengguna bagi pelajar. Beberapa sekolah terpilih bahkan telah menerima mock-up "Guruku Investor Saham" sebagai bahan ajar literasi keuangan.

"Kami sangat hati-hati dalam mengajarkan investasi. Prinsip utamanya adalah menggunakan uang sendiri, bukan pinjaman, dan memilih instrumen yang tepat untuk pemula," tambah Rochma. OJK juga mengingatkan pelajar tentang pentingnya mengenali investasi ilegal yang marak di era digital.

Pemprov Kalbar mendukung penuh program ini melalui integrasi materi keuangan dalam kurikulum sekolah dan pengembangan bank mini di lingkungan pendidikan. "Kami mendorong semua sekolah di Kalbar untuk menjadi pusat edukasi keuangan. Literasi finansial adalah life skill yang harus dikuasai sejak dini," tegas Harisson.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi multipihak. Dalam acara tersebut, OJK memberikan apresiasi kepada lembaga keuangan yang aktif mendukung program KEJAR. Sinergi antara pemerintah, regulator, dunia pendidikan, dan industri keuangan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem keuangan inklusif di Kalbar.

Sebagai provinsi dengan potensi generasi muda yang besar, Kalimantan Barat berkomitmen menjadikan program KEJAR sebagai fondasi pembangunan SDM unggul. Dengan bekal literasi keuangan yang memadai, diharapkan pelajar Kalbar dapat menjadi agen perubahan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di masa depan.(wnd/ica)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 05:50 WIB
Pj Gubernur Kalbar Apresiasi Peran OJK dalam Literasi dan Inklusi Keuangan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:15 WIB
BI Sumbar Bidik 147 Ribu Pengguna Baru QRIS, Fokus Literasi Digital
-->