- Oleh Wandi
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:46 WIB
: Musorkab III Koni Gayo Lues Tahun 2025
Oleh MC KAB GAYO LUES, Kamis, 7 Agustus 2025 | 22:02 WIB - Redaktur: Juli - 144
Gayo Lues, InfoPublik – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gayo Lues menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) III Tahun 2025 di Bale Musara Pendopo Bupati, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini mengusung tema "Bersama Melanjutkan Prestasi yang Telah Diraih", sebagai bentuk komitmen daerah untuk mengukuhkan prestasi atlet Gayo Lues di kancah daerah dan nasional.
Plt Ketua KONI Gayo Lues, Chairuddin Kasiman, menegaskan bahwa capaian prestasi yang telah diraih sejauh ini merupakan buah dari kerja keras, pembinaan berkelanjutan, dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
“Meskipun dengan segala keterbatasan, Gayo Lues mampu menembus 10 besar perolehan medali di PORA 2022. Bahkan beberapa atlet kita berhasil menembus PON Aceh-Sumut. Ini prestasi yang membanggakan,” ungkap Chairuddin.
Ia mengingatkan, tantangan ke depan semakin kompleks, termasuk persiapan menuju PON 2025 di NTT-NTB. Oleh karena itu, pembinaan olahraga harus dilakukan secara adaptif, profesional, dan inovatif.
“Jangan cepat puas. Organisasi olahraga harus dikelola secara modern dengan fokus pada manajemen, pembinaan atlet, serta target prestasi yang jelas,” tegasnya.
PON 2025 Jadi Ujian Kekuatan Atlet Gayo Lues
Wakil Ketua Umum III KONI Aceh, Muhammad Saleh, dalam sambutannya menyebut bahwa PON NTT-NTB 2025 akan menjadi ajang penting bagi Aceh, termasuk Gayo Lues sebagai daerah penyumbang atlet potensial. Dari 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, terdapat sekitar 15 cabang yang sebelumnya menjadi lumbung medali emas untuk Aceh.
“Oktober nanti juga akan digelar PON khusus 10 cabang beladiri. Ini kesempatan besar yang harus kita persiapkan dari sekarang,” ujarnya.
Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Asisten Administrasi Umum Setdakab, Amrin menegaskan bahwa Pemkab siap memfasilitasi pembinaan dan pengembangan olahraga lokal. "Namun, kami harap KONI dan semua cabang olahraga lebih proaktif, transparan, dan kolaboratif dalam mengelola program maupun anggaran,” tandasnya.
Fokus Pembinaan, Tata Kelola, dan Regenerasi Atlet
Musorkab ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarorganisasi olahraga dan menyusun strategi menuju prestasi lebih tinggi di tingkat provinsi dan nasional. Selain peningkatan fasilitas, perhatian juga diarahkan pada regenerasi atlet muda, peningkatan kapasitas pelatih, dan pembentukan sistem pembinaan berkelanjutan.
Dengan semangat kolektif dan dukungan lintas sektor, Gayo Lues menatap optimis masa depan olahraga sebagai salah satu instrumen penting pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.