- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 22:51 WIB
: KPU BOVEN DIGOEL MUSNAHKAN SUTAR SUARA YANG TIDKA TERPAKAI
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 6 Agustus 2025 | 22:28 WIB - Redaktur: Juli - 306
Boven Digoel, InfoPublik – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Boven Digoel pada 6 Agustus 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melaksanakan pemusnahan surat suara rusak dan sisa yang tidak terpakai, Selasa (5/8/2025). Sebanyak 616 surat suara dimusnahkan untuk menjaga transparansi dan integritas proses demokrasi.
Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel, Adrianus Paulus Kairen Oropka, menjelaskan bahwa dari total surat suara yang dimusnahkan 18 lembar merupakan surat suara rusak dan 568 lembar adalah sisa surat suara yang tidak digunakan
Kegiatan ini disaksikan langsung oleh perwakilan Bawaslu, TNI-Polri, KPU Provinsi Papua Selatan, Kemenko Polhukam, serta media setempat.
"Pemusnahan ini sesuai prosedur untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan hanya surat suara valid yang digunakan dalam PSU," tegas Adrianus.
Adrianus memastikan seluruh logistik pemilu, termasuk surat suara baru, telah didistribusikan ke semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Semua logistik dalam kondisi baik dan siap digunakan. Pembangunan TPS juga ditargetkan rampung malam ini, terutama di Distrik Mandobo yang sudah 100% selesai," jelasnya.
Untuk meminimalisir gangguan, KPU mengintensifkan koordinasi dengan Aparat Keamanan TNI-Polri,Satpol PP dan Linmas, Bawaslu sebagai pengawas
"Kami telah menyiapkan skenario terpadu agar PSU berjalan lancar, aman, dan sesuai jadwal," tambah Adrianus.
KPU Boven Digoel mengajak warga menggunakan hak pilihnya Waktu Rabu, 6 Agustus 2025, pukul 07.00–13.00 WIT di TPS terdekat di wilayah masing-masing
"Satu suara Anda menentukan masa depan Boven Digoel lima tahun ke depan. Mari buktikan kedewasaan berdemokrasi dengan memilih secara langsung," pesan Adrianus.
Kegiatan pemusnahan surat suara hari ini menjadi bukti komitmen KPU menjalankan PSU secara transparan dan akuntabel. Dukungan dari pemerintah pusat hingga lembaga pengawas diharapkan memastikan PSU menghasilkan pemimpin yang legitimit.(MC Boven Digoel, Dedi)