- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: 40 Anggota Paskibraka Maluku Tenggara Terus Digembleng Latihan. Foto : Harry
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 311
Langgur, InfoPublik – Sebanyak 40 anggota Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, terus menjalani latihan intensif.
Paskibraka Kabupaten Malra terdiri atas 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Latihan telah berlangsung sejak 25 Juli 2025 dengan pelatih gabungan dari TNI Kodim 1503, TNI AL Tual, TNI AU Lanud Dumatubun Langgur, serta Polres Malra.
Menurut Koordinator Pelatih, Sersan Dua TNI Sofian, proses latihan sudah mencapai 75 persen dan kini memasuki tahap pembentukan formasi.
“Proses latihan telah dimulai sejak 25 Juli dan saat ini sudah mencapai 75 persen. Alhamdulillah, semuanya lancar. Saat ini sedang latihan formasi 17, 8, dan 45,” ujarnya di lapangan upacara Kantor Bupati Malra, Rabu (6/8/2025).
Selama 20 hari latihan, anggota Paskibraka menjalani empat hari latihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB), empat hari latihan jalan, empat hari latihan langkah tegap, serta latihan formasi. Selain pembekalan keterampilan baris-berbaris, mereka juga dibekali pemahaman jiwa korsa.
Demi menjaga kondisi fisik, tim kesehatan Puskesmas Ngilngof memberikan pelayanan kesehatan setiap hari.
“Ada satu dokter dan satu perawat yang rutin memeriksa kesehatan anggota Paskibraka sejak latihan pagi hingga sore. Tim Kesbangpol Malra juga hadir setiap hari memantau perkembangan latihan,” imbuh Sofian.
Ia mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Malra dan pimpinan TNI-Polri.
“Bupati, wakil bupati, bersama Forkopimda memantau latihan dan memberi dukungan semangat. Ini perhatian luar biasa bagi kami,” katanya.
Menjelang gladi kotor, pihaknya akan melaksanakan latihan gabungan dengan pengapit dan komandan Paskibraka pada 13 Agustus 2025.
“Kami mengharapkan dukungan doa dari orang tua, guru, dan masyarakat Maluku Tenggara agar tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih berjalan lancar,” pintanya.
Dokter Agape Puturuhu dari tim kesehatan menjelaskan, pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, dan pembagian vitamin.
“Kami minta orang tua memperhatikan kesehatan anak-anak saat di rumah, termasuk jam tidur, jam istirahat, serta pola dan kebiasaan makan,” pesannya.
(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).