Pemprov Malut Dukung Penuh Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda

: Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe (kiri) saat melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan sekolah unggulan garuda (SUG) di Desa Taba Damai, Halmahera Barat, Rabu (6/8/2025)/ Sansul Sardi.


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 7 Agustus 2025 | 17:27 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 108


Sofifi, InfoPublik- Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Sekolah Unggulan Garuda (SUG), program prioritas nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto melalui Asta Cita, dengan fokus pada penguatan akses pendidikan dan pengembangan generasi muda unggul di wilayah pelosok Indonesia.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, saat meninjau lahan pembangunan SUG di Desa Tabadamai, Kabupaten Halmahera Barat, Rabu (6/8/2025).

Menurut dia, pembangunan sekolah unggulan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam membangun ekosistem pendidikan sains, teknologi, dan karakter anak bangsa sejak jenjang pra-universitas.

“Peserta didik sekolah ini dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi unggulan, baik di dalam maupun luar negeri, serta menjadi motor penggerak kemajuan bangsa,” ujar Sarbin.

Program SUG yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan sekolah yang telah ada, melainkan memperluas akses pendidikan di daerah yang belum tersentuh layanan pendidikan memadai. Pemetaan lokasi dilakukan secara cermat agar kehadiran SUG menjadi intervensi yang tepat sasaran.

Sarbin menjelaskan bahwa pendekatan pendidikan yang digunakan dalam sekolah ini bersifat holistik. Selain pendidikan akademik, kurikulum SUG mencakup penguatan karakter, keterampilan hidup (life skills), dan pola pengasuhan yang melibatkan peran aktif orang tua siswa.

“Pemerintahan Sherly-Sarbin terus mendorong pendidikan yang inklusif dan berdaya saing. Sekolah unggulan garuda ini adalah langkah konkret untuk menciptakan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak dan tangguh,” kata dia.

Lebih lanjut, Sarbin mengungkapkan bahwa terdapat dua skema dalam pelaksanaan program ini, yakni Sekolah Unggulan Garuda Transformasi yang memperkuat SMA yang sudah ada, dan Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari nol.

Sarbin menekankan pentingnya verifikasi teknis dan legalitas lahan sebelum pembangunan dimulai.

“Kedatangan saya untuk memastikan lahan bebas banjir, mengingat terdapat daerah aliran sungai di sekitar lahan. PUPR harus cek dan pastikan legalitas serta kelengkapan dokumen lahan juga,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Kawasan dan Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Maluku Utara, Abdul Kadir Usman, menyebutkan bahwa pembangunan SUG di Desa Tabadamai akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektare.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan terus bersinergi lintas sektor untuk menyukseskan pelaksanaan program strategis nasional ini.

(MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:13 WIB
Pemkab Pulang Pisau Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan untuk Dukung Mobilitas Warga
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:45 WIB
Sekolah Rakyat Harus Jadi Ruang Belajar Inklusif untuk Semua Anak
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:42 WIB
Ini Lima Bentuk Dukungan Digital Kemkomdigi untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:21 WIB
Bupati Siak Jemput Bola ke Kemendikdasmen Perkuat Pendidikan
-->